Untuk Kemajuan Infrastruktur Indonesia, Menhub Minta Kritikan dan Saran

  • Jumat, 06 Juli 2018 - 01:08:30 WIB | Di Baca : 1177 Kali

SeRiau - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi hadiri dialog nasional ke-14 yang menggambil tema "Indonesia Maju " di Medan, Sumatera Utara. Acara dihadiri oleh ribuan mahasiswa dari berbagai kampus yang ada di Sumatera Utara berlangsung di Medan Internasional Convension Canter, Kamis (5/7/2018).

Menhub Budi Karya Sumadi hadir sekitar pukul 09.00 WIB bersama Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukito disambut oleh tarian khas medan, pembacaan puisi dan lagu Indonesia Raya yang dilakukan oleh mahasiswa.

Menhub dalam awal pidatonya menayangkan video singkat terkait dengan lancarnya mudik lebaran tahun 2018. Setelah itu memanggil 6 orang perwakilan mahasiswa untuk melakukan orasi terkait dengan video yang sudah ditayangkan.

“Silahkan lakukan orasi singkat terkait dengan video tersebut. Sampaikan semua kritikan dan saran untuk kemajuan infrastruktur Indonesia,” kata Menhub Budi Karya Sumadi yang disambut tepuk tangan mahasiswa.

Orasi 5 mahasiswa dan 1 perwakilan relawan beraneka ragam mulai dari sanjungan terkait kinerja sampai dengan saran agar pemerintah lebih peduli lagi terhadap infrastruktur jalan yang masih banyak belum diperbaiki. Setelah orasi terpilih lah 3 orator terbaik yang kemudian diberi hadiah leptop dan helm.

Sementara ada beberapa proyeksi besar akan segera dilakukan oleh Kementerian Perhubungan di wilayah Sumatera Utara. Sebagai benteng Ekonomi Selat Malaka, maka Infrastruktur Sumut harus dikembangkan. Ini adalah bagian dari membangun infrastruktur transportasi yang Indonesia sentris.

Beberapa bandara dan pelabuhan akan ditingkatkan kapasitasnya oleh Kemenhub, seperti bandara Kualanamu target Kemenhub untuk kedepan adalah 17 juta/tahun. Untuk Bandara Silangit sebagai pembuka konektivitas Danau Toba kapastiasnya akan dinaikan menjadi 50 ribu/pertahun sekaligus perpanjangan runway dari 1200 m x 30 m menjadi 1700 m x 30 m.

“Pelabuhan dan jalur kereta juga akan kita kembangkan. Seperti Kuala Tanjung kita akan tingkatkan kapasitasnya menjadi 700 ribu Teus/tahun,” kata Menhub Budi Karya Sumadi.

Kemudian Menhub mengatakan jalur kereta Bandar Tinggi-Kuala Tanjung akan segera terealisasi sebagai pembuka akses ekonomi dan mobilitas. Dan KA Layang Medan-Bandar Khalipah akses mobilitas dan mengurai kepadatan. “Jalur KA Binjai-Besitang salah satu akses mobilitas ekonomi menuju Aceh Sepanjang 78,4 Km,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, ada beberapa pelabuhan di Danau Toba yang akan segera terealisasi sebagai pemerataan yang berkafilan untuk seluruh masyarakat Indonesia. Ada lima pelabuhan yang menjadi fokus utama yaitu Pelabuhan Tigaras, Pelabuhan Ajbata, Pelabuhan Muara, Pelabuhan Ambarita dan Pelabuhan Simanindo, " Menhub mengakhiri. (**H)


Sumber: TRIBUNNEWS.COM





Berita Terkait

Tulis Komentar