Menimbang JK dan Anies, Kandidat Capres Penantang Jokowi di 2019

  • Kamis, 05 Juli 2018 - 06:14:31 WIB | Di Baca : 1299 Kali

SeRiau - Jelang pendaftaran capres-cawapres beragam skenario politik muncul ke permukaan publik, yang terbaru adalah munculnya duet Jusuf Kalla-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Anies Baswedan-AHY Sebastien penantang Jokowi di Pilpres 2019.

Pengamat Politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio menilai figur JK dan Anies memiliki plus minus tersendiri. Dari segi figur, JK menjadi kandidat yang paling siap untuk menatap pilpres, karena bagaimana pun JK juga termasuk kandidat petahana, sama seperti Jokowi. Sementara, Anies baru saja terpilih sebagai Gubernur DKI pada tahun 2017 lalu.

"JK kan petahana, dia punya kekuatan kemampuan sumberdaya hampir sama seperti Jokowi, jadi lebih siap dibandingkan Anies, kalau Anies kan belum selesai bahkan baru mulai sebagai Gubernur Jakarta," ujar Hendri ketika dihubungi, Kamis (5/7).

Untuk kelemahan, Hendri melihat catatan buruk JK ketika maju sebagai capres. Saat Pemilu 2009, JK mencoba peruntungan maju sebagai capres berduet dengan Wiranto. Meski mengantongi dukungan dari masyarakat Indonesia Timur, hasilnya pasangan JK-Wiranto tetap kalah dari pasangan SBY-Boediono. Berbeda dengan duet Anies-AHY, Hendri yakin pasangan tersebut bisa menjadi lawan berat bagi Jokowi.

"Kelebihan Anies-AHY sama-sama fighter karena sama-sama masih muda jadi opositenya Jokowi banget. Sementara kelemahan JK, dia pernah punya pengalaman maju dan kalah," pungkasnya.

Sebelumnya, Partai Demokrat melempar wacana calon alternatif dengan mengusung JK-AHY, namun JK dalam beragam kesempatan menyampaikan keengganannya maju di pilpres. Sebaliknya, JK mendorong figur-figur muda untuk berkompetisi di pilpres. Dorongan itu semakin terasa ketika JK sering satu mobil dengan Anies untuk bertemu dengan berbagai tokoh. 

Khusus untuk figur AHY, sepertinya tak ada yang perlu dikhawatirkan. Nama AHY kerap menyodok ke lima besar figur cawapres dengan eletabilitas tertinggi. Hal itu, membuat Demokrat semakin percaya diri untuk mendorong AHY tampil di 2019. (**H)


Sumber: kumparanNEWS





Berita Terkait

Tulis Komentar