Tabur Bunga di Danau Toba, Menko Luhut Minta Maaf dan Mengaku Salah

  • Senin, 02 Juli 2018 - 20:24:58 WIB | Di Baca : 1161 Kali

SeRiau - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan melakukan tabur bunga di Danau Toba, Sumatera Utara, Senin (2/7). Ini dilakukan untuk mengenang korban tenggelamnya KM Sinar Bangun.

Sebelum melakukan tabur bunga, Luhut terlebih dahulu berkunjung ke Pelabuhan Tigaras yang berada di Kabupaten Simalungun. Luhut ingin melihat proses evakuasi yang dilakukan tim SAR gabungan dan para relawan di hari pencarian ke-15 KM atau Senin (2/7).

Luhut beserta rombongan melanjutkan perjalanan ke tempat tenggelamnya KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba. Mereka melakukan tabur bunga dari atas KMP Sumut ll.

"Saya pribadi mengucapkan turut berduka cita atas peristiwa ini. Saya harap, semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi," ucap mantan Menko Polhukam tersebut.

Luhut mengakui, kecelakaan KM Sinar Bangun yang merenggut puluhan korban jiwa, terjadi akibat adanya kelalaian dari pemerintah. Ada regulasi yang dilanggar dalam pengelolaan kapal di Danau Toba.

"Kalaupun ada salah, saya mengakui juga ada kekurangan kita di sana," ungkapnya.

Dari laporan Bupati Samosir, Rapidin Simbolon, ke depan akan ada 59 pelabuhan di Danau Toba. Luhut ingin semua pelabuhan yang ada di Danau Toba ditata dengan baik dan sesuai standard operasional prosedur (SOP).

"Saat ini pemerintah sedang gencar-gencarnya membenahi transportasi di Danau Toba. Ada empat kapal feri yang akan dibangun," ujarnya.

Mengenai kapal feri, Luhut mewakili pemerintah juga mengakui ada keterlambatan dalam membangunnya. Walaupun sebenarnya feri yang pertama sudah selesai pada Oktober tahun 2018. Disusul feri kedua, ketiga, dan keempat.

"Ternyata kita kalah cepat. Kita perbaiki, mulai dari manifest dan KIR untuk kapal," Luhut menandaskan. (**H)


Sumber: Merdeka.com





Berita Terkait

Tulis Komentar