Bom di Gereja Maria Tak Tercela Surabaya Diduga Ditaruh Dekat Pos Penjagaan

  • Ahad, 13 Mei 2018 - 09:35:31 WIB | Di Baca : 3068 Kali

SeRiau —Bom yang diduga memicu ledakan di Gereja Santa Maria di Jalan Ngagel Madya, Surabaya, diduga diletakkan di sekitar pos penjagaan gereja.

"(Bom diduga ditaruh) di dekat pintu masuk yang juga pos penjagaan, berjarak sekitar 4-5 meter dari gereja," ujar laporan pandangan Kompas TV dari lokasi ledakan, Minggu (13/5/2018).

Mahendra, wartawan Kompas TV di lokasi ledakan mengatakan, setiap kebaktian di gereja-gereja di Surabaya selalu dijaga oleh dua personel Sabhara.

Salah satu warga sekitar gereja yang diwawancarai Kompas TV, Endang, menyatakan suara ledakan sangat keras.

"Menggelegar, keras sekali," ujar Endang.

Polisi menyisir lokasi

Dari laporan dan siaran langsung Kompas TV, polisi terlihat masih menyisir lokasi Gereja Maria Tak Bercela. Tiga jalan yang mengitari gereja ditutup, yaitu Jalan Ngagel Madya, Jalan Ngagel Utara, dan Kali Bokor.

"Radius 100 meter dari lokasi ledakan disterilkan, wartawan juga tak bisa mendekat lagi," ungkap Mahendra dari lokasi ledakan.

Lokasi gereja ini dikitari permukiman dan pertokoan.

Selain di Gereja Maria Tak Bercela, bom di Surabaya dikabarkan juga meledak di GKI Jalan Diponegoro dan Gereja Pantekosta Pusat di Jalan Arjuna.

"Sampai sekarang belum ada informasi mengenai korban dari dua gereja selain Gereja Maria Tak Bercela," ungkap Mahendra.

Saat ini Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung masih memberikan apdet informasi. "Kami masih identifikasi korban," ujar dia sembari berjanji apdet akan diberikan setiap 30 menit. (sumber: Kompas.com)






Berita Terkait

Tulis Komentar