Terima Dubes Palestina, PDIP Usul Komite soal Yerusalem

  • Kamis, 19 April 2018 - 05:51:40 WIB | Di Baca : 1178 Kali

SeRiau - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengusulkan pembentukan joint comittee atau komite gabungan antarparlemen kedua negara untuk membantu menyelesaikan persoalan di Palestina, terutama terkait pengakuan Presiden Amerika Serikat Donald Trump atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto saat menerima Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Alshun.

"Untuk mencari dukungan seluruh parlemen negara yang mendukung Palestina sehingga diplomasi internasional tidak hanya menggunakan konferensi Islam, tetapi juga menggunakan kedekatan kerja sama, join comittee antara parlemen negara lain khususnya Asia dan Afrika," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (18/4).

Hasto mengatakan persahabatan antara Indonesia dengan Palestina sudah terjalin sejak lama. 

Pada tahun 1955 melalui Konferensi Asia Afrika (KAA) Indonesia telah menyatakan sikap kemerdekaan Palestina dan 1962 Presiden Sukarno telah menegaskan sikap menentang penjajahan Israel di tanah Palestina.

Dalam pertemuan tersebut, lanjut Hasto, PDIP memberi dukungan terhadap persoalan Palestina dapat dibawa ke dalam sidang umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk penyelesaian secara menyeluruh.

Selain itu, kata dia, kedua belah pihak bersepakat untuk menjalin kerja sama dengan mengadakan pelatihan bersama antarpolitisi dan partai politik kedua negara.

PDIP juga akan menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo untuk segera membentuk Kedutaan Besar Indonesia di Palestina.

Dubes Palestina Zuhair Alshun menyatakan terima kasih atas dukungan yang diberikan rakyat Indonesia terhadap perjuangan Palestina mendapatkan kemerdekaan secara utuh.

"Kami sangat menghargai dan kami berterimakasih sikap partai PDIP," kata Zuhair.

 

sumber CNN Indonesia





Berita Terkait

Tulis Komentar