Pelapor Anies Baswedan Sebut Ada Dugaan Pungli di Jatibaru

  • Selasa, 06 Maret 2018 - 00:23:12 WIB | Di Baca : 1275 Kali

SeRiau - Kepolisian rampung memeriksa Jack Boyd Lapian yang melaporkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait penutupan Jatibaru, Tanah Abang , Jakarta Pusat. Usai pemeriksaan yang berlangsung kurang lebih empat jam tersebut, Jack menyebut ada dugaan pungutan liar di kawasan Jatibaru.

Jack mengaku mendapatkan 21 pertanyaaan dari penyidik. Pertanyaan itu juga berkaitan dengan dasar laporan terhadap Anies.

"Pemeriksaan berlangsung lancar, saya mendapatkan 21 pertanyaan dan ditanyakan juga dasar laporan ini apa," ujar Jack di Mapolda Metro Jaya, Senin (5/3).

Jack mengklaim pihaknya melalui Cyber Indonesia mendapatkan keluhan soal penutupan Jatibaru dari pengguna media sosial. Keluhan itu disampaikan melalui Facebook, Twitter, dan WhatsApp. Jack mengaku menanyai setiap pengguna media sosial yang mengeluh soal penutupan Jatibaru tersebut di dunia maya. 

Berdasar dari keluhan itu, Jack menindaklanjuti dengan investigasi di Jatibaru sekitar bulan Januari. Jack kemudian menyertakan hasil investigasi itu kepada penyidik dalam pemeriksaan ini.

"Komplain mereka memang bukan untuk peruntukannya juga, setelah kami lakukan investigasi di akhir Januari itu banyak sekali yang dirugikan, bukan hanya kami yang lewat tapi sopir angkot, warga di sekitar sana, ruko di sana juga kena," tuturnya. 

Selain Jack, polisi juga memeriksa dua saksi lainnya, yakni Muannas Alaidid dan Aulia Fahmi. Muannas mendapatkan 20 pertanyaan dan Aulia sebanyak 22 pertanyaan. Mereka juga ditanyakan materi yang serupa dengan Jack. 

Dugaan Pungli di Jatibaru

Jack menambahkan, hasil investigasi pihaknya juga menemukan dugaan pungutan liar yang dilakukan oleh oknum di Jatibaru. Namun Jack enggan merinci siapa oknum yang diduga melakukan pungli dimaksud. 

Sekretaris Jenderal Cyber Indonesia itu merujuk pada salah satu tayangan yang dibawakan oleh Najwa Shihab terkait pungli tersebut. Saat investigasi itu, dia mendapatkan pengakuan dari para pedagang jika memang terjadi pungli. 

Soal dugaan pungli tersebut juga telah disampaikan Jack kepada penyidik. Dia pun mengklaim telah memiliki bukti dan menyerahkannya.

Selain itu Jack juga menyebutkan banyak pedagang kaki lima yang tidak memiliki kartu tanda penduduk DKI Jakarta.

"Jadi sekali lagi saya minta ada kajian tahap dua. Pak Anies dibantu Pak Wagub semoga mengembalikan lagi fungsinya kembali dan ini juga agar berhati - hati kepala daerah khususnya mengeluarkan kebijakan, jangan buru-buru, ini terkesan tergesa-gesa dan ada indikasi pungli," tuturnya.

(Sumber CNN Indonesia)





Berita Terkait

Tulis Komentar