SeRiau - Presiden Jokowi hadir di hari terakhir Jakarta Sneaker Day pada Sabtu (3/3/2018). Jokowi pun mendatangi salah satu stan yang ada di pameran sneakers tersebut, yakni Never Too Lavish.

Never Too Lavish sendiri merupakan sebuah usaha yang dijalankan oleh anak-anak muda yang bergerak di bidang customizer. Mereka mendesain beberapa fashion item seperti tas, dompet, jaket, sepatu, clutch, dan barang branded lainnya. Semua produk tersebut dilukis dengan menggunakan tangan atau handpainting dan cat akrilik. Target dari Never Too Lavish sendiri adalah menjadikan barang yang jarang digunakan bisa tampil lebih modis dengan lukisan tangan.

Proses pembuatan dari produk customize seperti yang dipesan Jokowi ini sendiri memakan waktu empat minggu. Di mana satu minggu merupakan tahap approvement desain dan tiga minggu untuk pengerjaan produknya. Muhammad Haudy atau akrab yang disapa Dondy mengaku bahwa bisnis ini memiliki peluang yang cukup besar untuk meningkatkan perekonomian Indonesia.

"Barang customize itu sudah banyak di luar negeri. Banyak customer dari Indonesia yang beli di luar negeri tapi harganya mahal. Makanya kita hadir di sini supaya orang bisa beli dengan harga yang lebih terjangkau," ujar Muhammad Haudy yang dihubungi Liputan6.com melalui telepon.

Dondy menuturkan bahwa Never Too Lavish sendiri memiliki sekitar 13-14 seniman. Mereka merupakan seniman jalanan yang dihimpun oleh Dondy dan dimentori oleh Bernhard sebagai master artist. Untuk jaket denim pesanan Jokowi akan digambar oleh seorang master artist dari Never Too Lavish bernama Bernhard Suryaningrat.

sumber Liputan6.com