SeRiau – Lantaran Indonesia masuk dalam wilayah tropis, ada berbagai fitur yang dibenamkan menyesuaikan kondisi cuaca. Salah satunya adalah fitur standar defogger alias antikabut pada kaca belakang.

Fungsinya adalah untuk menjaga visibilitas pengemudi dari apa yang terjadi di belakang kendaraan. Dengan kata lain, defogger mobil dapat mengurangi atau menghilangkan embun di kaca belakang.

Bentuknya seperti garis-garis tipis melintang horizontal dari kedua sisi kaca, dari atas sampai ke bawah. Garis ini sebenarnya kawat tipis, berfungsi sebagai kondensator panas, sehingga suhu kaca terjaga dan embun tidak terbentuk akibat perbedaan suhu antara dalam kabin dan di luar.

Cara menggunakannya pun mudah, cukup dengan menekan tombol bergambar tiga panah melengkung yang ada di dashboard. Demikian seperti dilansir Daihatsu, Sabtu 17 Februari 2018.

Tetapi, saat musim hujan fitur ini rupanya tak dianjurkaan untuk digunakan secara terus menerus. 

Karena untuk mobil yang belum dilengkapi arus pemutus otomatis, pengendara harus menekan lagi tombol untuk mematikan fungsi fitur ini.

Sehingga penggunaan secara terus menerus bisa membuat kaca mobil retak loh, hal itu dipicu karena kaca memuai akibat perubahan suhu yang ditimbulkan garis-garis kawat serta juga bisa menyebabkan aki mobil cepat lemah.

sumber : sahabat otomotif/viva