SeRiau- Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Hamdani, MS.Sip mendorong agar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru bisa mengoptimalkan penaganan banjir. Saat ini banjir masih menyebar di sejumlah titik.

"Dinas harus optimalkan penanganan banjir, jumlah titik banjir seharusnya bisa berkurang," terangnya kepada wartawan.

Menurutnya, satu persatu masalah banjir harus tuntas. Ia mengingatkan agar dinas bisa fokus dalam menyelesaikan permasalahan banjir.

Apalagi pemerintah kota sedang menyusun master plan penanganan banjir. Ia menyebut upaya ini harus jadi solusi dalam menangani permasalahan banjir yang sudah berlangsung selama bertahun-tahun.

"Kita ingatkan agar permasalahan banjir segera diselesaikan, fokus saja pada solusinya," jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution menargetkan master plan penanganan banjir tuntas pada awal Desember 2020 ini. Adanya master plan bisa mengoptimalkan perbaikan drainase dan anak sungai.

Proses lelang masterplan penanggulangan banjir masih berjalan. Mereka saat ini dalam tahap penawaran harga.

Tahapan lanjutan penyusunan master plan yakni tim ahli akan bekerja. Mereka menyiapkan master plan untuk masalah banjir agar penaganannya bisa optimal.

Nilai anggaran master plan ini mencapai Rp 1,6 miliar. Anggaran penyusunan master plan digelontorkan lewat APBD Kota Pekanbaru.

Dinas bakal melakukan penanganan banjir sesuai master plan. Ia menyebut master plan menjadi pedoman dalam pengendalian banjir.

Master plan ini meliputi seluruh potensi banjir di Kota Pekanbaru. Mereka sudah menginvetarisir 39 titik banjir yang ada.(***)