Pasien PDP dan ODP jangan Di Diskriminasi, Hamdani : Mari Sama- Sama Kita Atasi Virus Ini!

  • Kamis, 02 April 2020 - 17:26:42 WIB | Di Baca : 1994 Kali
Hamdani Ketua DPRD Kota Pekanbaru

 

SeRiau- Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Hamdani menghimbau agar masyarakat tidak melakukan diskriminasi atau memandang buruk terhadap Pasien Dalam Pantauan (PDP) dan juga Orang Dalam Pantauan (ODP) Virus Corona (Covid-19).

Terlebih baru ini salah seorang PDP yang dirawat di Rumah Sakit Arifin Ahmad Provinsi Riau, Pasien tersebut meninggal tadi malam, Rabu (1/4/2020).

"Meskipun secara umum perawatan pasien PDP sama dengan pasien positif Covid-19, namun PDP belum tentu positif dan ini harus diklarifikasi oleh pemerintah kepada masyarakat apa penyebab pasien tersebut meninggal," cakap Hamdani, Kamis (02/04/2020).

Sambung Hamdani jika tidak dilakukan klarifikasi oleh pemerintah, maka kekhawatiran dan keresahan akan terus bertambah dikalangan masyarakat.

"Jangan apa-apa dikaitkan dengan Corona, bisa saja PDP yang meninggal tersebut terkena penyakit lain," jelasnya.

Terlebih menurut Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, masyarakat juga harus cerdas menyaring berita ataupun informasi yang didapat dan tidak langsung menelan mentah-mentah informasi yang didapat.

"Contohnya ada informasi pesan berantai yang mengatakan tanggal 7 Pekanbaru akan Lock Down, inikan gak bener. Kalau misalnya ada kebijakan seperti ini kita di DPRD pasti akan dilibatkan, sampai sekarang kita tidak dilibatkan," jelasnya.

Pemerintah juga harus cepat tanggap, Hamdani menegaskan jika ada berita ataupun informasi yang menyimpang harus segera diklarifikasi untuk menenangkan masyarakat.

"Ketika dapat info hoax harus segera diklarifikasi dan berita hoax ini kita tidak tau kapan dan dimana muncul beritanya. Maka dari itu kita harapkan masyarakat lebih selektif terhadap informasi yang menyebar, pemerintah juga harus lebih intens memberikan informasi ke publik," tukasnya.(***)





Berita Terkait

Tulis Komentar