Hendry Munief Dampingi Anggota Fraksi PKS DPRD Riau Serahkan Bantuan Ke IDI Riau.

  • Selasa, 24 Maret 2020 - 22:33:39 WIB | Di Baca : 1974 Kali
Hendri Munif Dampingi Anggota Fraksi DPR Ri PKS Serahkan Bantuan ke IDI Riau

 

 

SeRiau- Hari ini (24/03/2020), Hendry Munief bersama Fraksi PKS DPRD Provinsi Riau melakukan silaturahim memberikan dukungan moril serta mendistribusikan bantuan ke Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Riau berupa masker N95 dan hand sanitizer, di Kantor IDI Jalan Pelangi Kelurahan Sidomulyo Timur Kecamatan Marpoyan Damai. 

Fraksi PKS DPRD Riau yang diwakili oleh Markarius Anwar, ST, MT dan dr. Hj. Arnita Sari juga datang bersama dengan Ketua Umum PKS Riau H. Hendry Munief SE, MBA dan Wakil Ketua Umum PKS Riau Drs. Syamsudin B. 

Kedatangan rombongan fraksi dan DPW PKS langsung disambut oleh ketua IDI Riau Dr. Zul Asdi, Sp.B, Mkes. Selain itu turut hadir DR. Dr. Syamsul Bahri Riva'i, Sp.OG (Wakil Ketua I IDI Wilayah Riau), Dr. Ruswaldi Munir, Sp.KO (Wakil Ketua II IDI Wilayah Riau), Dr. Abdullah Qayyum, Mm (Sekretaris Umum IDI Wilayah Riau), Dr. Marhan Efendi (Wakil Sekretaris I IDI Wilayah Riau), Dr. Medrison (Bendahara IDI Wilayah Riau) dan Dr. M. Rahmansyah (Wakil Bendahara IDI Wilayah Riau)

Pada kesempatan tersebut, Ketua IDI Riau tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk menyampaikan apirasi kepada Markarius Anwar dan Arnita Sari. Dikatakannya, bahwa tenaga medis di Riau saat ini sangat membutuhkan Alat Pelindung Diri.

“Kami sangat prihatin, petugas medis kita hanya menggunakan APD seadanya, misalnya hanya memanfaatkan jas hujan, masker juga sangat terbatas sekali. Kedatangan fraksi dan pengurus PKS membawa bantuan disaat-saat tenaga kesehatn menjerit sangat tepat sekali, ini seperti setetes air yang jatuh di gurun pasir yang tandus, sangat-sangat membantu,” ucapnya. 

“Tadi kami juga sudah melakukan diskusi panjang lebar, kedepan akan ada langkah-langkah yang akan kita kerjakan bersama, kunjungan ini merupakan satu langkah positif yang dilakukan PKS. Selain itu, langkah lock down saya rasa juga perlu dipertimbangkan oleh pemerintah, agar penyebaran Covid-19 dapat terkendali” sambungnya.

Menanggapi hal tersebut, markarius Anwar mengatakan bahwa masukan dari IDI sangat di butuhkan, karena IDI merupakan lembaga yang diisi oleh orang-orang yang profesional dibidang kedokteran. 

Mengenai kelangkaan APD yang disampaikan IDI, menurutnya memang butuh adanya pendekatan kebijakan yang perlu dilakukan segera. 

“InsyaAllah kita (fraksi PKS) akan mendorong pemerintah supaya sesegera mungkin menyediakan APD, seperti masker dan lainnya. Pemerintah harus mengontrol, jika ada orang-orang menimbun masker dan lainnya harus ditindak secepatnya. Karena kita khawatir kalau tenaga medis sudah tidak ada APD tentu akan membahayakan jiwa mereka dan keluarga, juga orang sekitarnya tentunya,” pungkas Markarius Anwar. 

“Kita berterimakasih sekali,  dengan pertemuan ini fraksi PKS bisa mendapatkan gambaran yang jelas, langkah-langkah apa yang mesti dilakukan. Salah satunya, langka terkait dengan lock down, ini salah satu upaya yang mungkin bisa kita ambil dan dikerjakan oleh pemerintah untuk dapat melaksanakannya dengan sebaik mungkin,” tuturnya. 

Pria yang akrab disapa pak Eka itu melanjutkan, jika langkah lock down dilakukan, menurutnya perlu ada kesiapan dan solusi dari pemerintah, misalnya dari sisi akomodasi ataupun bahan pokok untuk masyarakat yang tidak mampu, selama 14 hari tentu harus tercukupi,” lanjutnya. 

Dikatakannya, fraksi PKS akan mendorong pemerintah supaya segera dilakukan perubahan APBD, sehingga bisa dianggarkan untuk penyediaan bahan pokok bagi masyarakat yang membutuhkan.  

“Tentu disamping itu, kita juga akan menggalakkan kepedulian sosial di antara masyarakat, sehingga social distancing betul-betul bisa terlaksana dengan sebaik-baiknya,” tutup Bendahara PKS Riau tersebut. (Rilis)





Berita Terkait

Tulis Komentar