SeRiau- Anggota Komisi I DPRD Pekanbaru Viktor Parulian mengungkapkan bahwasanya sering menerima keluhan atas keberadaan Hotel Holiday di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Limapuluh Kota Pekanbaru.

"Waktu reses beberapa waktu lalu masyarakat keluhkan keberadaan itu hotel. Mereka tuding itu hotel tempat wanita malam, dan disekitar lokasi diduga sering dijadikan tempat peredaran narkoba. 

Ini harus ada action untuk menjawab keresahan warga," ungkap Viktor dalam Hearing atau Rapat Dengar Pendapat (RDP) di ruangan Komisi I DPRD Pekanbaru, Selasa (21/01/2020).

Politisi PDI Perjuangan ini pun berharap, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Tim Teknis Pengawasan Perizinan dan Tim Pengkajian dan Pengendalian Penertiban Perizinan untuk segera melakukan serangkaian pemeriksaan terkait layanan perizinan untuk hotel yang dinilai meresahkan ini.

"Kita minta ada tindakan, karena kita takutkan masyarakat membuat aksi yang tidak kita inginkan jika keresahan mereka tidak bisa segera kita tindak lanjuti," tuturnya.

Viktor juga mengakui atas keberadaan hotel tersebut lingkungan disekitar terbilang cukup tidak nyaman, mengingat sudah berulang kali terjadi perkelahian dan penggerebekan oleh kepolisian dilokasi tersebut, namun tetap saja tidak ada terlihat efek jera.

"Kalau memang terbukti menyalahi aturan kita harapkan ada aksi, dan tidak sebatas peringatan," tegasnya.

Menjawab keluhan tersebut, Kasatpol PP Pekanbaru Agus Pramono berjanji akan segera melakukan penyelidikan atas laporan yang disampaikan melalui anggota dewan.

"Secepatnya akan kita telaah persoalan ini. Jika nantinya ada pelanggaran di hotel tersebut kita akan ambil tindakan," singkatnya.(***)