Akses Jalan di Tutup Oleh Proyek IPAL, Roni Paslah: Jangan Dikerjakan Sampai Ada Solusi

  • Senin, 23 Desember 2019 - 19:06:49 WIB | Di Baca : 1690 Kali

 

 

SeRiau-  Karena menutup akses jalan untuk penggalian dan pembuatan IPAL, sehingga menyebabkan masyarakat marah dan ribut akibat hal tersebut. Menanggapi kejadian ini Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Roni Paslah SE meminta kontraktor untuk memikirkan akses jalan masyarakat.

"Tentu akses jalan keluar masuk kendaraan masyarakat untuk beraktifitas dipentingkan. tak mungkin masyarakat terkurung. Oleh karna itu kontraktor harus memperhatikan lingkungan. Ketika kita turun lapangan, mereka kan berkomitmen untuk memperhatikan lingkungan. Walaupun memang kompensasi yang masyarakat harapkan tidak bisa krna tidak ada klausul di kontrak. Tetapi untuk akses jalan, tentu harus menjadi perhatian mereka. Mereka buat ipal lalu menghambat aktivitas jalan, jadi bila mereka menutup seluruh jalan, kita minta dibuka. Kalau bisa jangan dikerjakan sampai mereka ada solusinya," tegas Roni.

Lanjut politisi PAN ini, untuk jalanan yang amblas dikarenakan galian ipal, dirinya meminta kontraktor untuk bertanggung jawab. Dan dikembalikan seperti semula. 

Dirinya juga melihat langsung ketika turun lapangan kemarin, menurutnya pengerjaan ipal sedikit lambat karna juga memakan waktu hingga Desember 2020 untuk akhir pengerjaan. 

"Kita lihat pengerjaannya lambat, teknologi yang digunakan pun tidak secanggih yang kita bayangkan. Tetapi untuk setelah pengerjaan bila ada kendala atau kebocoran, mereka tidak bisa mendeteksi, kecuali dari output atau keluaran limbah itu secara manual dilihat. Yang kita nilai ipal ini tidak secanggih yang kita bayangkan," tuturnya.

Terakhir Roni mengatakan IPAL ini belum dibutuhkan. Kecuali untuk daerah yang rapat dan tidak memiliki lahan untuk septitenk atau pembuangan limbah dimasing-masing rumah. (***)





Berita Terkait

Tulis Komentar