Pembangunan IPAL di Sukajadi Jadi Keluhan Masyarakat, Roni Pasla : Pembangunan Tidak Tepat Sasaran !

  • Senin, 02 Desember 2019 - 16:59:26 WIB | Di Baca : 1342 Kali
Roni Pasla SE Anggota DPRD Pekanbaru Dari Partai Amanat Nasioanal ( PAN)

 

 


SeRiau-  Proyek Pembangunan Instalasi Pembuangan Limbah (IPAL) masih saja menjadi keluhan bagi masyarakat. Menurut kalangan legislatif kota Pekanbaru proyek dari dana hibah bank dunia ini tidak tepat sasaran. Hal ini disampaikan Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Roni Pasla SE, bahwa proyek pembuatan ipal yang hampir tersebar di beberapa titik di Kecamatan Sukajadi ini yang sanitasinya lumayan bagus.

"Mereka (masyarakat wilayah Sukajadi) memiliki lahan yang bagus (untuk sanitasi). Seharusnya ipal ini dibangun di daerah-daerah yang sanitasinya sangat jelek, dan penyediaan lahan untuk sanitasi terbatas. Misalnya daerah-daerah kumuh dan daerah yang padat penduduk tetapi tidak punya lahan untuk buat septitenk, makanya diperlukan ipal. Tetapi seperti daerah di Sukajadi mereka punya lahan untuk septitenk sendiri. Sepertinya tidak perlu ipal," ujarnya.

Politisi PAN ini berharap untuk pembuatan IPAL harus jelas pemetaan tempat dan keperluannya. Saat ini pengerjaan ipal sudah sangat menganggu masyarakat.

"Harus jelas dan harus duduk lagi bersama antara DPRD, pemerintah dengan kontraktornya. Harus sama-sama duduk mencari solusi yang terbaik terutama bagi pengguna jalan. Kedua bagi masyarakat yang menjalankan usahanya disekitar pengerjaan ipal tersebut. Dimana mereka tak bisa buka tempat usahanya lagi, karena akses lalu lintas terhalang dengan proyek ini. Ini juga harus menjadi pertimbangan. Kedepannya kita panggil kontraktor. Kalau misalnya dampak sosial terhadap masyarakat lebih banyak merugikan, mungkin akan kita evaluasi atau kita minta ini dihentikan," tegasnya.

"Kemudian adanya isu berkembang mengenai penanaman pipa didalam saluran ipal yang digunakan untuk hal -hal lain, nnati kita cek lagi kelapangan. Apakah betul ada pemasangan pipa-pipa diluar dari kepentingan ipal. Kita memang belum bisa pastikan karna kita belum turun ke lapangan," tambahnya. (***)





Berita Terkait

Tulis Komentar