SeRiau-  Ketua DPRD kota Pekanbaru Hamdani MS SIp melaksanakan reses perdana di RT 06 RW 01 Kelurahan Sidomulyo Timur kecamatan Marpoyan Damai, Jumat (8/11/2019) petang.

Dalam reses yang dihadiri seratusan warga dari dua RW yakni RW 01 dan RW 08 ini, persoalan urus KTP lamban menjadi aspirasi, mulai dari sambutan Camat Marpoyan Damai Junaidi, hingga aspirasi para warga yang hadir.

"Masalah KTP ini masalah utama di kecamatan ini pak, keterbatasan blangko e-KTP tak bisa e-KTP dibuat, maka pakai suket, karena 3 tahun e-KTP tak selesai. Perlu dicarikan solusi. Pak Hamdani Ketua Wakil Rakyat, saya bersyukur Ketua DPRD warga kita di kecamatan Marpoyan Damai," kata Camat Marpoyan Damai Junaidi.

Demikian pula disampaikan Ketua RT 07 Hermansyah, bahwa keterlambatan pencetakan e-KTP ini berdampak buruk bagi masyarakat.

"KTP warga mau umroh, ada juga warga saya mau melahirkan perlu untuk BPJS tapi KTP tak kunjung siap," keluh Hermansyah.

Selain mengenai e-KTP, persoalan keamanan juga jadi perhatian serius dalam reses itu, dimana saat ini Kecamatan Marpoyan Damai belum memiliki Polsek sendiri, masih bergabung dengan Polsek Bukit Raya.

Persoalan lain yakni mengenai infrastruktur jalan, drainase, dan rumah ibadah, juga kantor Lurah Perhentian Marpoyan yang statusnya masih ngontrak disampaikan aparat pemerintahan kepada Hamdani dalam reses itu.

Menjawab aspirasi mengenai e-KTP, Hamdani menyampaikan bahwa memang aspirasi e-KTP menjadi aspirasi yang banyak disampaikan masyarakat kepada anggota dewan.

"KTP KK ini harus cepat, apalagi kita smart city, sisten secara online. Kedepan KTP ini gak lama-lama. Inikan lucu, smart city tapi KTP kita gak smart," kata Hamdani.

Dijelaskan Politisi PKS itu, pihaknya akan segera memanggil Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pekanbaru, guna mempertanyakan persoalan lambatnya e-KTP warga dicetak.

"Kadis itu Irma visi menyelesaikan masalah KTP KK ini masalah keterlambatan dan lainnya, ini kebijakan dari pusat, berlaku nasional, perlu juga sama-sama kita duduk mencari solusinya," ujar Hamdani.

Berkaitan Pengadaan Polsek di Marpoyan Damai, Hamdani mengaku telah duduk bersama Kapolresta Pekanbaru beberapa waktu lalu dan telah menyampaikan soal kebutuhan adanya Kantor Polsek di Marpoyan Damai.

"Pengadaan polsek wilayah Marpoyan Damai, dengan kewenangan yang kita miliki penganggarannya kita siap support," jelasnya.

Hamdani juga menyampaikan kepada masyarakat yang hadir, bahwa APBD kota Pekanbaru tahun 2020 sudah ketuk palu oleh para Anggota DPRD kota Pekanbaru periode sebelumnya, maka aspirasi masyarakat yang disampaikan akan dimasukkan dalam APBDP 2020.

"Semua aspirasi tadi sudah saya catat, soal pengaspalan jalan, pembukaan jalan baru, drainase, itu akan kita perjuangkan. Bantu saya bikinkan proposalnya ditandatangani Lurah, biar lebih detail apa-apa yang diperlukan," pungkas Hamdani.

Di akhir reses, dilakukan foto bersama masyarakat. Tampak masyarakat sampai camat, lurah dan kapolsek, bergantian foto bersama dengan Ketua DPRD kota Pekanbaru juga selfie. (***)