SeRiau- Satu persatu, anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi PDI-P keluar dari rapat evaluasi pembahasan APBDP dan APBD Murni 2020 yang dibahas diruangan paripurna yang dihadiri oleh Sekdako Pekanbaru serta jajaran pemerintah kota Pekanbaru. 

Anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi PDI-P, Dapot Sinaga menjelaskan, Sebenarnya untuk pembahasan evaluasi APBDP dan APBD Murni 2020 kita menolak. bagi kita tidak masalah oleh unsur pimpinan saja yang melakukan pembahasan. Tetapi kalau evaluasi dibahas secara bersama oleh semua anggota DPRD Kota Pekanbaru tentu kita tidak setuju, sebab di DPRD Kota Pekanbaru ini belum ada terbentuk Alat Kelengkapan Dewan(AKD), seperti Banggar, Bamus serta kelengkapan lainnya. Jadi rapat evaluasi ini jangan membuat bingung anggota DPRD Kota Pekanbaru yang barulah," ungkap Dapot 

"Apalagi pembahasan evaluasi anggaran APBD 2020 ini tidak ada tatibnya. Jadi bagaimana mau dibahas anggaran ini," ungkap Dapot 

"kita dari fraksi PDI-P menyatakan Walk Out dalam pembahasan anggaran ini. Kita tidak memiliki kepentingan dalam pembahasan ini. Kalau unsur pimpinan membahas anggaran ini silahkan, kami dari fraksi PDI-P menolak ikut pembahasan yang belum ada AKDnya," ungkap Dapot. (***)