SeRiau - Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Roni Amriel berharap kedepan konsentrasi pemerintah dalam menganggarkan untuk di Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Pekanbaru lebih signifikan.

Pasalnya tahun 2019 ini anggaran Perkim hanya tinggal Rp40 Miliar, turun dua hingga tiga kali lipat dari tahun sebelumnya, padahal menurut Roni Dinas Perkim merupakan dinas yang besentuhan langsung dengan kebutuhan infrastruktur masyarakat.

"Dari rapat kita beberapa waktu lalu, diketahu anggaran di dinas Perkim hanya Rp40 miliar yang konsentrasinya anggarannya lebih ke kawasan perumahan pemukiman,  seperti semenisasi, perbaikan drainase, baik drainase tersier, drainase sekunder yang kecil-kecil yang tidak menjadi tanggungjawab Dinas PUPR," ujar Roni Amriel,  Jumat (1/3).

Tidak hanya itu, lanjutnya, Dinas Perkim juga akan memberikan bantuan 200 unit rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah dari anggaran pendamping yang disiapkan sekitar Rp 300 juta.

"Artinya tahun ini pemerintah kota merosot memberikan anggaran pada kegiatan di Perkim. Padahal Perkim ini merupakan dinas yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, sementara keluhan masyarakat Pekanbaru saat ini masih banyak terkait infrastruktur yang belum tersentuh, terutama di daerah pinggiran seperti Tenayan Raya, Tampan, Rumbai, Rumbai pesisir dan sebagian Tanjung Rhu dimana kawasan tersebut butuh kosentrasi anggaran yang cukup," jelasnya.

Untuk itu kedepan Roni berharap,perlu kosentrasi anggaran yang cukup signifikan untuk kepentingan kawasan Pemukiman dan perumahan rakyat, karena ini bersentuhan langsung dengan masyarakat. (**H)

Sumber: Pekanbaru.Go.Id