Teka Teki Istilah Kamar Barokah Saat Haji, Ini Kata Kemenag

  • Kamis, 05 Juli 2018 - 13:09:21 WIB | Di Baca : 1251 Kali

 

 

SeRiau – Istilah kamar barokah sempat menjadi fenomena sendiri saat musim haji. Kamar barokah adalah istilah untuk kamar hotel yang diperuntukkan bagi pasangan suami istri yang ingin melakukan hubungan badan.

Pihak Kementerian Agama RI pun angkat bicara. Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama (Kemenag), Sri Ilham Lubis meluruskan soal istilah kamar barokah.

"Di aturan Dirjen tidak ada `kamar barokah`. Itu istilah saja," kata Sri Ilham di Gedung Kementerian Agama.

Sri menyebutkan meski sudah berstatus suami istri, berdasarkan taklimatul hajj atau perjanjian haji, mereka tetap dipisahkan. Sri meyakinkan bahwa jemaah haji tak akan kehabisan kamar hotel karena, sebanyak 165 hotel di sekitar Mekah dan 102 hotel di Madinah, Arab Saudi, disewa untuk tempat tinggal jemaah.

"Untuk mengatur pemisahan itu,  menggunakan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat). Jadi by system, sudah terpisah (antara) jemaah laki-laki dan perempuan," ujar dia.

Selain pemisahan, pihak urusan haji Arab Saudi juga menetapkan tersedianya rumah cadangan. Sri Ilham mengatakan, rumah cadangan terdapat di Mekah dan Madinah sebagai lokasi evakuasi.

Di Mekah terdapat tiga unit rumah cadangan. Sementara itu, di Madinah terdapat dua unit.

 

 

 

 

 

Sumber  viva.co.id





Berita Terkait

Tulis Komentar