SeRiau - Jamaah haji Indonesia setibanya di Tanah Suci diimbau tidak perlu repot-repot mencari SIM Card baru untuk bisa berkomunikasi dengan keluarga di Tanah Sir. Cukup gunakan nomor yang ada, apalagi layanan telekomunikasi bawaan dari Indonesia sudah cukup memadai dan murah.

Hal itu dikatakan Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama RI, Sri Ilham Lubis, saat memberikan pembekalan kepada 32 petugas MCH 2018 di kantor Kemenag, Jakarta, Selasa (3/7/2018).

Ia mengakui, telekomunikasi memang menjadi salah satu perhatian pemerintah yakni menyosialisasikan ke jamaah ketika tiba di Tanah Suci tidak perlu repot-repot mencari operator Arab Saudi atau menukar SIM Card, cukup gunakan saja yang dari Tanah Air.

“Tidak perlu repot-repot mencari SIM Card baru di Arab Saudi, cukup gunakan yang sudah ada dari tanah air, karena sudah banyak

kemudahan-kemudahan yang dilakukan sejumlah operator Indonesia dengan beragam program paket yang murah dan juga bagus yang ditawarkan,” ujar Sri Ilham.

Terpisah, Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, untuk memudahkan jamaah selama di tanah suci dalam hal telekomunikasi, pemerintah siap menjajaki kerjasama dengan sejumlah operator, baik di Indonesia maupun Arab Saudi.

“Ini menjadi perhatian dan fokus kita terkait media komunikasi. Karena itu, kita akan siapkan secara khusus kerjasama dengan operator agar jamaah dapat menggunakan paket komunikasi berbiaya murah dan mudah,” kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin saat memberikan pembekalan petugas MCH di kantor Kemenag Jakarta.

Namun demikian, Lukman belum bisa memastikan kapan kerjasama tersebut bisa terealisasi. “Tunggu waktunya, pada saatnya nanti akan kami informasikan,” jelasnya. (**H)

Sumber: Okezone