Arus Balik Sumatera, Baru 31 Persen Pemudik Kembali ke Jawa

  • Selasa, 19 Juni 2018 - 22:36:07 WIB | Di Baca : 1092 Kali

SeRiau - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat sebanyak 45.662 orang pejalan kaki telah meninggalkan Sumatera sejak hari kedua Lebaran hingga hari ini, Selasa (19/6).

Angka tersebut setara dengan 31 persen dari total 146.413 orang yang telah menyeberang dari Jawa pada arus mudik kemarin.

GM ASDP Cabang Bakauheni Anton Murdianto mengatakan sesuai prediksi penumpang pejalan kaki mulai mengalami peningkatan pada H+4 atau Selasa (19/6) hingga Rabu (20/6) atau H+5. Cabang Bakauheni telah menyiapkan 14 loket penumpang dan 31 loket kendaraan, terdiri dari 17 loket roda empat dan 14 loket roda dua, untuk melayani arus balik Lebaran tahun ini.

"Saat puncak arus, penumpang pejalan kaki diprediksikan mencapai 25.931 orang atau naik sekitar 5,9 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 24.481 orang yang terjadi pada H+5. Dari kapasitas terpasang yang disiapkan sebanyak 72.000 orang, hanya terpakai 36 persen, sehingga sangat memadai melayani arus balik Lebaran," ujar Anton dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (19/6).

Di Bakauheni, lanjut Anton, tren penumpang pejalan kaki ramai dari pagi hingga jelang sore hari.

Untuk itu, ASDP Cabang Bakauheni telah mempersiapkan berbagai fasilitas pendukung di Pelabuhan demi mendukung kelancaran dan kenyamanan para pengguna jasa selama arus balik Lebaran.

Salah satunya adalah penumpang pejalan kaki dapat menikmati ruang tunggu yang nyaman dengan kapasitas hingga 1.000 orang. Lalu, di loket tiket penumpang telah disiapkan juga jalur khusus bagi ibu hamil, balita, lansia dan difabel.

Selain itu juga disediakan fasilitas kesehatan, toilet bersih, ruang menyusui dan lainnya.

Kapasitas Terpasang Memadai

Selanjutnya, untuk puncak arus roda dua dan roda empat diperkirakan akan terjadi pada Rabu (20/6) atau H+5 dan Kamis (21/6) atau H+6.

Anton menyatakan pihaknya memprediksi saat puncak arus balik kendaraan roda dua yang akan kembali ke Jawa mencapai 17.778 unit atau naik 4,7 persen dibandingkan tahun lalu, 16.975 unit.

Kapasitas terpasang yang disiapkan sebanyak 60 ribu unit, sehingga hanya terpakai 30 persen untuk sepeda motor.

Sementara, untuk roda empat diperkirakan pada puncak arus balik H+5 mencapai 17.017 unit atau naik 5,8 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 16.083 unit. Untuk kapasitas terpasang yang disiapkan sekitar 19.200 unit, sehingga terpakai sekitar 89 persen saat puncak arus balik.

Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono yang melakukan kunjungan ke Pelabuhan Bakauheni, Selasa (19/6) menyatakan akan melakukan persiapan yang lebih matang guna menekan antrean yang berpotensi terjadi kemacetan saat puncak arus. 

"Salah satunya dengan sosialisasi pembelian tiket feri secara online secara terus menerus, hal ini sangat bermanfaat bagi pengguna jasa. Mereka tidak perlu lagi antri terlalu lama saat akan naik kapal," kata Djoko. 

 

 

(sumber CNN Indonesia)





Berita Terkait

Tulis Komentar