Pemerintah-Muhammadiyah Kompak Berlebaran 6 Tahun Terakhir

  • Jumat, 15 Juni 2018 - 09:48:38 WIB | Di Baca : 1117 Kali


SeRiau -- Pemerintah menetapkan 1 Syawal 1439 Hijriah jatuh pada Jumat 15 Juni 2018. Dengan demikian, Idul Fitri tahun ini menjadi yang keenam kali dirayakan bersama antara pemerintah, Nahdlatul Ulama, dan Muhammadiyah. 

Sejumlah ormas Islam besar dalam sidang isbat hari ini telah menyepakati penentuan hari raya Idul Fitri, termasuk ormas Islam terbesar Nahdlatul Ulama (NU). Sementara Muhammadiyah diketahui sebelumnya sudah menentukan 1 Syawal 1439 H jatuh pada 15 Juni 2018.

Menteri Agama Lukman Saifuddin pun mengaku bersyukur Lebaran tahun ini kembali dirayakan oleh mayoritas umat muslim Indonesia.

"Kami bersyukur tahun ini hari raya seluruhnya sama, dari semua kelompok, ini satu kesyukuran tersendiri tidak ada perbedaan," ucap Lukman dalam konferensi pers di Auditorium Kementerian Agama di bilangan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/6).

Perbedaan penetapan 1 Syawal terakhir kali terjadi pada 2011 silam. Saat itu pemerintah dan NU menetapkan Idul Fitri 1432 H pada 31 Agustus, sementara Muhammadiyah memutuskan pada 30 Agustus.

"Karena itu mari kita jadikan hari raya ini sebagai momentum lebih mempererat silaturahim kita, karena hari raya adalah hari kasih sayang sehingga kalau ada hal yang kurang tersambung, maka pada hari raya ini jadikan tersambung kembali tali silaturahim itu," jelas Lukman.

Terlepas dari kekompakan pemerintah, NU, dan Muhammadiyah, ada beberapa kelompok yang sudah merayakan Idul Fitri terlebih dahulu seperti Tarekat Naqsyabandiyah di Sumatera Barat pada Rabu (13/6) lalu. 

Di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, jemaah An-Nadzir yang bermukim di Desa Mawang, Kecamatan Bontomarannu, sudah menetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1439 Hijriah pada hari, Kamis (14/6).

Ratusan jemaah itu sudah melangsungkan Salat Id pagi tadi. Dikatakan Juru Bicara An-Nadzir Ustaz Lukman A Bakti, penetapan 1 Syawal pada hari ini berdasarkan pengamatan air pasang puncak.

"Sebenarnya akhir Ramadan jatuh pada Rabu kemarin, hanya saja dari pengamatan puncak serta laporan posko dari Kolaka, Palopo hingga Batam, seluruh jemaah An-Nadzir Lebaran hari ini [Kamis]," katanya, seperti dilansir dari kantor berita Antara. 

 

 

(sumber CNN Indonesia)





Berita Terkait

Tulis Komentar