SeRiau - Lembaga Dakwah FPI memberikan maklumat yang berisi lima poin. Maklumat itu untuk menyeru umat Islam agar menjaga ketertiban Idul Fitri hingga memilih pemimpin yang beragama Islam, baik dalam pilkada maupun pilpres nanti.

Kegiatan yang digelar FPI hari ini adalah buka puasa bersama dan salat Tarawih bersama di DPP FPI. Selain itu, maklumat FPI juga dibacakan dalam acara itu.

"Bahwa LDF (Lembaga Dakwah FPI) mengimbau kepada para pengurus dan anggota LDF di seluruh wilayah Indonesia untuk bisa terjun ke masyarakat membantu atau membuat santunan kepada para mustahik (golongan yang berhak menerima zakat) agar mereka bisa merasakan kebahagiaan di Hari Raya," kata Ketua Lembaga Dakwah DPP FPI Al Habib Ahmad Fikri Bafaraj di DPP FPI, Jalan Petamburan 3, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (13/6/2018).

Poin kedua dibacakan Ahmad, yakni menyerukan kepada umat Islam agar menjaga kesucian bulan Ramadan dengan mengajak masyarakat yang tidak berpuasa untuk tidak makan dan minum di bulan puasa. Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk memonitor tempat-tempat maksiat untuk segera melapor kepada aparat yang berwenang.

Dalam maklumat itu, Ahmad mengatakan LDF DPP FPI mengimbau kepada umat Islam untuk menjaga ketertiban dan keamanan pada malam takbiran. Dalam maklumat itu, LDF DPP FPI juga menyinggung terkait pilkada dan pilpres. FPI mengimbau agar tetap menjaga kesatuan menjelang pilpres dan pilkada.

"Keempat, wajib bagi para dai LDF menyerukan agar memilih pemimpin yang beragama Islam, beriman, bertakwa, adil, dan profesional," kata Ahmad.

Yang terakhir dalam maklumat itu, FPI menyerukan agar tetap solid, patuh, dan satu komando kepada imam besar umat Islam Indonesia Habib Rizieq Syihab.

"Kelima, wajib bagi para dai LDF untuk menyampaikan agar patuh dan tunduk satu komando kepada imam besar umat Islam Indonesia Al Habib Muhammad Rizieq Syihab," imbuhnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan senior PAN Amien Rais telah menemui Habib Rizieq Syihab di Mekah, Arab Saudi, pada 2 Juni lalu. Dalam kesempatan itu, mereka membicarakan soal politik, dan Rizieq juga menyampaikan sikapnya soal pilpres.

"Beliau sampaikan bahwa Habib Rizieq hanya akan mendukung capres yang didukung koalisi dan direstui ulama 212," kata juru bicara FPI sekaligus Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif seusai pertemuan di Mekah, 2 Juni lalu.*#

Sumber: detiknews