Kapolri Siapkan Operasi Khusus Begal: Kalau Melawan Tembak Mati

  • Senin, 11 Juni 2018 - 12:42:41 WIB | Di Baca : 1096 Kali


SeRiau - Keberadaan begal dan pelaku pungli di jalur Lintas Sumatera menjadi perhatian khusus selama mudik Lebaran 2018. Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian memastikan pemberantasan begal dan pelaku pungli dilakukan dengan operasi khusus.

"Saya sudah perintahkan Kapolda Lampung (Irjen Suntana) dan Kapolda Sumatera Selatan (Irjen Zulkarnain Adinegara) untuk melakukan operasi khusus begal," kata Tito saat memantau arus mudik di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Senin (11/6).

Tito meminta jajarannya tidak ragu dan takut menindak pelaku begal dan pungli. Petugas tidak perlu takut untuk menembak pelaku bila melawan saat ditangkap.

"Kalau (begal) melawan, tembak mati," tegasnya.

Tito mengatakan, rata-rata pemudik yang menggunakan sepeda motor berangkat pada malam hari dari Jabodetabek ke Merak dengan harapan bisa sampai di Bakauheni pada siang hari. Hal inilah yang harus diantisipasi oleh petugas keamanan. Tito juga sudah mendapat laporan adanya beberapa kasus kriminal di jalur Lintas Selatan.

"Di sepanjang jalur Bakauheni hingga mesuji itu ada 2 kasus pelemparan batu terhadap bus Damri," katanya.

Tito beserta Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melaksanakan pemantauan arus mudik di Kawasan Terminal dan Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten. Tito dan Hadi tidak sendirian, mereka melakukan pemantauan ini dengan ditemani sejumlah menteri. Menteri-menteri tersebut adalah Menkes Nila Djuwita Moeloek, Menteri PUPR Basoeki Hadi Moeljono, Menhub Budi Karya Sumadi dan Menko PMK Puan Maharani.

Pemantauan ini diawali dengan patroli udara di sekitar kawasan Merak. Rombongan berangkat dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

 


sumber kumparan





Berita Terkait

Tulis Komentar