Jenazah Dawam Rahardjo Akan Dimakamkan di TMP Kalibata

  • Kamis, 31 Mei 2018 - 00:59:41 WIB | Di Baca : 1304 Kali

SeRiau - Cendekiawan Muslim, M Dawam Rahardjo meninggal dunia di di Rumah Sakit Islam, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (30/5/2018) malam. Jenazah Dawam akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.

"Akan dimakamkan di Kalibata, Kamis 31 Mei 2018, ba'da zhuhur," kata Jauhari Rahardjo, anak Dawam saat dikonfirmasi.

Jauhari belum menjelaskan penyebab meninggal ayahnya. Namun sekitar beberapa bulan lalu, ahli ekonomi hingga pemikir Islam ini sempat menjalani beberapa kali perawatan intensif di rumah sakit. Dia terkena penyakit diabetes, jantung, dan stroke.

Jauhari mengatakan, jenazah ayahnya dibawa ke kediamanya di daerah Pondok Kelapa, Jakarta Timur setelah semua proses di rumah sakit selesai.

Dawam merupakan tokoh Muhammadiyah yang dikenal kritis terhadap diskriminasi terhadap pemeluk Ahmadiyah di Indonesia. Dia dikenal konsisten membela prinsip-prinsip kesetaraan dan pluralisme seperti mendiang Yap Thiam Hien. Akibat pembelaannya terhadap Ahmadiyah, Muhammadiyah memecat keanggotaannya secara tak langsung.

Dawam juga banyak menulis buku-buku, baik tentang ekonomi maupun tentang agama Islam. Dawam pernah menjadi ketua ICMI se-Indonesia, pemimpin Jurnal Ilmu dan Kebudayaan Ulumul Qur'an, dan ketua yayasan ELSAF (Lembaga Studi Agama dan Filsafat).

Dalam meniti karir, Dawam pernah bekerja sebagai Staf di Departemen Kredit Bank of America, Jakarta pada 1969. Tapi setelah dua tahun bekerja di perusahaan tersebut, ia memutuskan berhenti. Selepas dari Bank of America, Dawam kemudian bergabung di LP3ES (Lembaga Penelitian dan Pembangunan Ekonomi-Sosial) sebagai staf peneliti.

Lambat laun posisinya merangkak naik menjadi Kepala Bagian Penelitian dan Pengembangan hingga akhirnya menjadi direktur. Pada saat di LP3ES inilah, pengetahuan Dawam Rahardjo tentang ekonomi kerakyatan bertambah.

Sejak itu, tulisan maupun esai Dawam Rahardjo mengenai ekonomi dan politik tersebar di media massa. Kemudian dia juga menulis jurnal dan buku. Beberapa karyanya yang terkenal adalah "Esai-esai Ekonomi Islam", "Intelektual, Intelegensia, dan Perilaku Politik Bangsa", "Risalah Cendekiawan Muslim", "Perspektif Deklarasi Makkah, Menuju Ekonomi Islam", "Masyarakat Madani, Kelas Menengah dan Perubahan Sosial", "Ensiklopedia Al-Quran, Tafsir Sosial Berdasarkan Konsep-Konsep Kunci", "Islam dan Transformasi Sosial-Ekonomi", dan "Islam dan Transformasi Sosial Budaya. (**H)


Sumber: Okezone





Berita Terkait

Tulis Komentar