SeRiau- Untuk mengantisipasi kenakalan remaja saat bulan suci ramadhan, kalangan legislatif di DPRD kota Pekanbaru mengimbau semua intansi pemerintah, pihak sekolah dan masyarakat ikut berperan aktif melakukan pengawasan dilapangan.

Pengawasan yang dimaksud seperti memantau aktivitas remaja saat usai menggelar tarawih dan sholat subuh, pasalnya waktu-waktu tersebebut sangat rentan disalahgunakan para remaja,  seperti melakukan balap liar hingga berujung tawuran. 

"Semua pihak harus berperan aktif awasi para pelajar atau remaja kita agar bulan suci ramadhan diisi dengan kegiatan-kegiatan positif bukan sebaliknya, " Ungkap Zainal Arifin, anggota Komisi III DPRD kota Pekanbaru, Selasa (22/5/2018)

Menurut Zainal lagi, langkah antisipasi yang perlu dilakukan seperti mengaktifkan pesantren kilat disekolah-sekolah, mengaktifkan remaja masjid dengan kegiatan sholat dan tadarus berjamaah. 

Sementara itu, pihak Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) seperti Kesbangpol dan Satpol PP juga diminta ambil andil dalam mengawasi dan meminimalisir kenakalan remaja di Pekanbaru. 

"SKPD terkait saya kira bisa memantau titik-titik yang rawan dijadikan tempat kenakalan remaja seperti balap liar di Kota Pekanbaru ini,  termasuk juga peran aparat kepolisian ikut melakukan patroli di beberapa lokasi yang dianggab rawan tindak kriminalitas,"

Kepada orang tua, Politisi Gerindra ini juga berpesan agar menjaga anak-anaknya dirumah agar tidak melakukan kegiatan yang mengarah kepada tindak kejahatan dijalan. 

" Kalau memang tidak dengan alasan yang jelas, anak-anak jangan diperbolehkan keluar rumah ini untuk menghindari mereka jadi korbam dari kenakalan anak remaja lainnya,"Pungkas Zainal. ( Atmaja)