Jika Jokowi Capres Tunggal, Yusril Pilih Kotak Kosong

  • Senin, 07 Mei 2018 - 16:47:26 WIB | Di Baca : 1170 Kali

 

SeRiau- Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra, menegaskan dirinya tak akan mendukung Joko Widodo dalam bursa Pilpres 2019. Partainya hingga saat ini tidak menjalin komunikasi dengan PDI Perjuangan.

"Pembicaraan antar partai sering dilakukan. Dengan Partai Gerindra misalnya, PAN, PKS. Kalau dengan PDIP tidak ada pembicaraan," kata Yusril usai menjadi pembicara di Musyawarah Nasional Umat Islam untuk Konstitusi di Pagelaran Keraton Kasunanan Surakarta, Senin (6/5/2018).

Dia mengaku lebih memilih mendukung alternatif calon lainnya. Bahkan jika Jokowi maju sebagai calon tunggal, dia akan mendukung kotak kosong.

 
"Tidak akan dukung (Jokowi). Kalau Pak Jokowi calon tunggal ya kita dukung kotak kosong," katanya sembari tertawa.

Sedangkan dengan tokoh-tokoh potensial di Pilpres 2019, pihaknya mengaku sudah menjalin komunikasi dengan beberapa nama, antara lain Prabowo Subianto dan Gatot Nurmantyo.

"Secara langsung ataupun tidak langsung ada tim-tim yang bicara, misalnya dengan Pak Prabowo, Gatot," ujar dia.

Dalam kesempatan itu dia juga mengritik aturan mengenai presidential threshold yang mengharuskan capres didukung 20 persen suara di parlemen. Adanya regulasi itu, kata dia, membuat calon-calon potensial baru kesulitan maju di Pilpres 2019.

"Kalau kiranya presidential threshold itu dibuka, kan kita bisa menghasilkan calon potensial yang lebih baik," ujar Yusril. (Sumber : Detiknews.com)





Berita Terkait

Tulis Komentar