TKA China Bakal Dampingi Pekerja Lokal di Proyek Kereta Cepat

  • Rabu, 02 Mei 2018 - 19:09:20 WIB | Di Baca : 1216 Kali

SeRiau - GM China Railway Coorporation menyatakan bakal melibatkan tenaga kerja lokal untuk penyelesaian proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung. Nantinya setiap tenaga kerja China akan mendamping 3-4 tenaga kerja lokal.

Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Bidang Infrastruktur Kemenko Bidang Kemaritiman Ridwan Djamaluddin.

"Mereka mengatakan akan melibatkan lebih banyak tenaga kerja Indonesia, bahkan tadi menggambarkan nanti ada pendampingan," kata Ridwan di gedung Kementrian Koodinator Bidang Kemaritiman, Rabu (2/5).

Ridwan menjelaskan gambarannya yaitu 1 tenaga kerja asing dari China akan mendampingi 3-4 tenaga kerja Indonesia. Namun Ia mengatakan belum tahu akan melibatkan berapa banyak tenaga kerja dalam proyek tersebut. 

Selain tenaga kerja, hal lain yang disampaikan oleh pihak GM China Railway Coorporation yaitu mereka akan memberikan teknologi terbaik, kontraktor terbaik, dan melatih tenaga kerja Indonesia untuk proyek kereta cepat tersebut.

"Mereka akan memperlihatkan kepada publik kerjasama ini kerjasama yang baik," ucap Ridwan.

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebelumnya memastikan kereta cepat Jakarta-Bandung akan beroperasional pada Maret 2021. Hal itu akan terealisasi jika proyek pengerjaan tersebut rampung akhir 2020. 

"Inginnya akhir 2020 mungkin selesainya (proyek). Tapi kan harus tetap dilakukan uji coba, biasanya memakan waktu tiga bulan," ujar Menteri BUMN Rini Soemarno.

Kereta cepat Jakarta-Bandung nantinya akan memiliki 22 titik utama dengan total panjang 142 kilometer yang direncanakan selesai pada akhir Mei. Selain itu, kereta cepat Jakarta-Bandung ini akan memiliki 13 terowongan dengan total panjang 16 kilometer. 


sumber CNN Indonesia





Berita Terkait

Tulis Komentar