SeRiau- Seorang penumpang perempuan berinisial FW memberi kabar bohong soal ada bom di dalam pesawat Lion Air Jakarta-Tanjung Pandan, Belitung. FW pun diperiksa petugas keamanan.

"Penumpang (FW) masih dalam penyelidikan dan Lion Air telah menyerahkan ke avsec bandar udara beserta pihak berwenang guna menjalani proses lebih lanjut," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, lewat keterangan tertulis yang diterima detikcom, Rabu (2/5/2018).

Peristiwa ini terjadi pada pagi hari tadi di Bandara Soekarno-Hatta. Pesawat Lion Air JT 120 itu hendak terbang dari Jakarta menuju Tanjung Pandan, Belitung.

Penerbangan pesawat Boeing 737-800NG beregistrasi PK-LJY itu tertunda selama 2 jam karena FW menyebut ada bom di pesawat. Pesawat yang seharusnya terbang pada pukul 09.25 WIB itu pun baru dapat lepas landas pukul 11.15 WIB.

Dalam proses penyisiran, pilot memutuskan menurunkan seluruh penumpang yang terdiri dari 166 penumpang dewasa, 6 anak-anak, dan 2 bayi. Barang bawaan dan kargo pun ikut diturunkan. Tak ditemukan bom dalam penyisiran petugas. Lion Air mengimbau kepada pelanggan dan masyarakat untuk tak bercanda soal bom.

"Lion Air Group mengimbau kepada seluruh pelanggan dan masyarakat untuk tidak bergurau tentang bom. Semua yang terkait informasi bom baik sungguhan atau bohong akan diproses dan ada sanksi tegas oleh pihak berwajib. Peringatan bahaya bercanda mengenai bom termasuk kategori pelanggaran pidana Pasal 437 UU Penerbangan," tutur Danang. (Sumber : Detiknews.com)