Anies Bantah Bantu Ratna Sarumpaet soal Parkir Mobil Liar

  • Kamis, 05 April 2018 - 09:16:22 WIB | Di Baca : 1285 Kali

SeRiau - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membantah menerima telepon dari aktivis Ratna Sarumpaet yang meminta pertolongan saat mobilnya diderek petugas Dinas Perhubungan (Dishub) di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. 

Anies mengaku tidak menerima telepon dari bintang teater tersebut. Dia beralasan sejak Selasa (3/4) pagi hingga siang dirinya sibuk memimpin rapat Badan Kerja Sama Pembangunan (BKSP) wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan Cianjur (Jabodetabekjur) di Balai Kota.

"Oh, enggak, enggak. Kalau telepon, Anda tahu sendiri, kemarin saya rapat BKSP sampai siang. Anda di ruangan rapat semua. Saya enggak terima telepon apapun," kata Anies di Gedung DPRD DKI, Rabu (4/4).

Adapun Ratna mengaku teleponnya diangkat oleh staf Anies yang membantunya mengurus pengembalian mobil. Terkait itu, Anies mengaku tidak tahu menahu.

"Begini, nanti saya akan periksa. Saya belum periksa itu. Intinya, kalau tidak mengikuti standar operasional prosedur, itu salah," ujarnya.

Anies mengaku akan menindak bawahannya, baik itu pegawai Dishub ataupun stafnya jika terbukti membiarkan Ratna melanggar Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2014 tentang Transportasi. Salah satu poin Perda itu mengatur sanksi kepada pengendara tentang berhenti bukan pada tempatnya.

"Salah. Dan siapapun yang salah harus ditindak. Apalagi kalau mengembalikan, harus ada dasarnya," kata Anies. 

Kejadian derek mobil Ratna Sarumapet itu terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial. Dalam rekaman, Ratna tak terima atas tindakan petugas yang memasang alat derek di mobilnya lantaran parkir liar.

Dengan suara tinggi, Ratna menyebut akan menelpon Anies Baswedan untuk mengadu. Ratna pun mengaku telepon diterima oleh staf Anies.

Saat Pilkada DKI, Ratna adalah salah satu tokoh yang mendukung Anies Baswedan.  (*JJ)




Sumber: CNN Indonesia





Berita Terkait

Tulis Komentar