Sandi Sebut Tak 'Alergi' dengan Istilah Kebijakan era Ahok

  • Selasa, 03 April 2018 - 22:54:41 WIB | Di Baca : 1321 Kali

SeRiau - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku tidak alergi terhadap penggunaan istilah yang terkenal pada masa pemerintahan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok maupun Djarot Syaiful Hidayat.

Misalnya penggunaan istilah normalisasi yang kemudian sering diubah menjadi naturalisasi oleh Anies Baswedan-Sandiaga Uno sejak keduanya menjabat Gubernur dan Wakil Gubernur DKI. 

"Saya tidak pernah alergi menyebut kata normalisasi, saya enggak alergi menyebut kata-kata yang populer pada masa pemerintahan sebelumnya," kata Sandi di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Selasa (3/4).

Sandi menyebut kata naturalisasi yang sering dia dan Anies gunakan itu karena tak semua daerah bisa dipukul rata dengan satu model penataan saja. 

"Ya di setiap penataan kan tidak bisa pukul rata, misalnya kan di beberapa daerah lain cocok normalisasi tapi di daerah lain lagi cocok naturalisasi," katanya.

Menurut dia, yang terpenting saat ini adalah menata kawasan pemukiman warga yang memang telah disorot untuk dilakukan penataan. 

Lagi pula, kata Sandi, masyarakat pun saat ini telah mulai terbuka dengan alternatif hunian yang terjangkau baik dari segi harga maupun lingkungannya. 

"Masyarakat juga sudah terbuka, makanya bukan soal naturalisasi atau normalisasi, bukan istilahnya, tapi penataan partisipatifnya itu yang penting," kata dia.

Sebelumnya Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, William Yani meminta Gubernur Anies Baswedan dan wakilnya, Sandiaga Uno terbiasa dengan berbagai istilah kebijakan publik dan pembangunan di ibu kota. Khususnya, istilah-istilah yang telah muncul sejak pemerintahan Ahok dan Djarot.

PDIP minta kedua pemimpin Ibu Kota itu tak 'alergi' dengan istilah-istilah kebijakan dalam pembangunan DKI yang telah dikenal luas. (*JJ)



Sumber: CNN Indonesia





Berita Terkait

Tulis Komentar