Hujan Interupsi di Paripurna Pokir DPRD Pekanbaru

  • Rabu, 21 Maret 2018 - 16:59:37 WIB | Di Baca : 1880 Kali
Angggota DPRD dari Fraksi Demokrat Hj Desi Susanti, S.sos Melakukan Intruksi Dalam Rapat Paripurma Pokir DPRD Pekanbaru

 

 

SeRiau- Paripurna penyampaian pokok-pokok pikiran di DPRD Kota Pekanbaru, Rabu (21/03/18) diwarnai interupsi dari kalangan Anggota DPRD Kota Pekanbaru.

Sedikitnya, ada 15 anggota DPRD Kota Pekanbatu, yang mangajukan interupsi atau keberatan karena tidak memiliki persiapan dalam paripurna pokok-pokok pikiran yang disampaikan dalam paripurna tersebut.

"Kita banyak yang tidak mengetahui soal paripurna ini, apa yang mau disampaikan? swbaiknya paripurna ini kita tunda dulu sampai semua benar-banar siap," ucap salah satu Anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi Gerindra, Zainal Arifin.

Untuk diketahui, daftar hadir yang menandatangani daftar absen, sebanyak 26 anggota DPRD Pekanbaru. 15 anggota dewan mengajukan interupsi diantaranya Desi Susanti, Zainal Arifin, Marlis Khasim, Dian Sukheri, Roni Amriel, Tarmizi Ahmad, Heri Pribasuki, Fatullah, Mulyadi, Ruslan Tarigan, Nasrudin, Ali Suseno, Dapot Sinaga, dan Herwan Nasri. Rata-rata anggota dewan menyarankan agar Paripurna ditunda.  

Keberatan atas paripurna penyampaian pokok-pokok pikiran DPRD kota Pekanbaru ini juga disampaikan okeh Dian Sukheri. Menurut Politisi PKS ini, paripurna harus ditunda karena tidak ada komunikasi yang dilakukan pimpinan DPRD ditingkat fraksi.

"Apa yang akan kita sampaikan dalam paripurna pokok pikiran ini harus ditinjau dari berbagai aspek, reses, hearing dan bahkan kunjunga kelapangan, tujuannya apa yang kita sampaikan benar-banar terakomodir," jelas Dian.

Anggota DPRD Pekanbaru lainnya,  Tarmizi Ahmad juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap paripurna tersebut. Selain molor dari jadwal yang sudah ditentukan, banyak agenda lainnya yang belum terakomodir.

"Rapat jam 9 jam 11 baru mulai, undangan kita sudah hadir sementara kita masih koar-koar saja. Belum lagi banyak agenda lain yang belum terakomodir sebagai bahan pokok pikiran yang bakal disampaikan, jadi rasanya tidak mungkin paripurna ini dilanjutkan," terang politisi NasDem tersebut.

Berbeda halnya dengan Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Nasrudin Nasution. Dia menyarankan agar paripurna tetap dilanjutkan, dengan catatan, pimpinan kembali melakukan follow up dari penyampaian hasil reses yang belum terakomodir.

"Kita sudah terlanjur mengundang rekan-rekan Pemko, sudah menunggu sekian lama, jadi sampaikan aja yang ada dulu tetapi setelah paripurna kembali dikawal dan kita mengusulkan Musrenbang ditunda sampai minggu depan. Agar pokok pikiran yang kita sampaikan benar-benar siap dan terakomodir," pintanya.

Menjawab banyaknya interupsi dari dari anggota dewan, Pimpinan sidang Jhom Romi Sinaga mengambil kebijakan melakukan skors paripurna beberapa waktu,  guna mempertanyakan kepada Plt Walikota Pekanbaru melalui Sekko Pekanbaru M Noer terkait rencana penundaan Musrenbag sampai masing-masing fraksi bisa menyampaikan pokok-pokok pikiran. ( ***)





Berita Terkait

Tulis Komentar