SeRiau - Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo enggan berkomentar banyak terkait pemeriksaan yang dilakukan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) terhadapnya.

"Tidak banyak pertanyaan, jadi klarifikasi atas tayangan iklan mars Perindo, sudah saya jelaskan semua. Sudah cukup," ucap Hary Tanoe di kantor Bawaslu, Jakarta, Selasa (20/3)

Hary Tanoe memenuhi panggilan Bawaslu untuk memberikan klarifikasi terkait iklan Perindo di sejumlah stasiun televisi swasta miliknya. Dia diperiksa selama kurang lebih dua jam, yakni sejak pukul 15.00 hingga 17.15 WIB.

Seperti halnya Hary Tanoe, Komisioner Bawaslu Muchammad Afifuddin juga belum mau membeberkan isi klarifikasi yang diutarakan ketua umum Perindo tersebut.

Dia hanya mengatakan bahwa dugaan kasus dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan Perindo masih akan terus dibahas lebih lanjut. Langkah itu akan dilakukan karena sejauh ini Bawaslu belum dapat membuat kesimpulan.

"Klarifikasi belum selesai dan masih dibahas Gakkumdu (Sentra Penegak Hukum Terpadu). Kalau sudah ada kesimpulan, saya sampaikan," ucap Afif.

Pemanggilan terhadap Hary Tanoe pada hari ini merupakan pemanggilan yang kedua. Sebelumnya, Bawaslu telah memanggil Hary Tanoe untuk memberikan klarifikasi terkait iklan Perindo pada Senin (19/3). Namun, Hary Tanoe tidak dapat memenuhi panggilan.

Sebelum memeriksa Hary Tanoe, Bawaslu juga telah mendengarkan klarifikasi dari pihak MNC Group, selaku perusahaan media massa yang kerap menayangkan iklan Perindo. (*JJ)


Sumber: CNN Indonesia