Kembangkan Destinasi Wisata Air Panas Tanjunghutan, Bupati Bawa Investor Asal Bintan

  • Selasa, 04 Oktober 2016 - 18:56:01 WIB | Di Baca : 1204 Kali
wisata-air-panas
KARIMUN, SeRiau - Destinasi wisata khususnya pemandian air panas di Desa Tanjunghutan Kecamtan Buru mulai dilirik investor. Sehingga pada Selasa siang (4/10) Bupati Karimun Aunur Rafiq memboyong pengusaha asal Bintan, dalam hal ini Vice Presiden PT Bintan Resort Cakrawala, Frans Gunara ke lokasi tersebut.
"Kedatangan saya kesini dengan membawa investor adalah bertujuan untuk melihat potensi yang ada di Karimun. Jadi saya tawarkan kawasan di Tanjunghutan ini yang memiliki sumber air panas alami. Mungkin salah satu yang ada di Kepri, selain kita di Karimun ada juga di Lingga, tapi disana adanya di Gunung Daik, sementara kita letaknya di pesisir pantai dan ini merupakan salah satu potensi yang ada di daerah kita," ucap Rafiq kepada wartawan.
Pemerintah daerah katanya, sudah mencoba bahkan Pemrov Kepri pun sudah turun tangan, namun dikarenakan keterbatasan anggaran sehingga belum dapat memaksimalkan potensi yang ada. Yang baru dapat dilakukan selain penguasaan lahan tiga hektare adalah membangun kolam untuk wisata lokal. Sayangnya belum mampu menarik minat wisatawan mancanegara.
"Oleh karena itu saya berterimakasih sekali kepada investor yang bersedia datang kesini melihat potensi yang ada. Mudah-mudahan ada ide baru yang kita tawarkan untuk kita kerjasamakan dalam pengembangan sumber air panas untuk destinasi wisata," harapnya.
Untuk sementara waktu ucap Rafiq, belum dibahas soal nilai investasi, karena tahap awal hanya melakukan survey. Sehingga dalam hal ini pemerintah daerah dinyatakan siap membangun infrastruktur berupa jalan dan pelabuhan. Dalam hal ini SKPD yang bersangkutan bersama anggota DPRD pun sudah sepakat untuk membangun.
Pengembangan destinasi wisata di Kecamatan Buru direncanakan akan satu paket dengan transportasi laut dari Karimun sampai ke Tanjunghutan, dilanjutkan ke Pulau Buru yang akan disuguhi wisata sejarah berupa cagar budaya tuapekon atau vihara serta masjid yang telah berusia ratusan tahun. Selain itu makam Si Badang berukuran panjang yang menurut hikayat legenda memiliki kekuatan luar biasa.
"Jarak tempuhnya dari Pulau Tanjunghutan ke Pulau Buru sektiar 10 menit. Setelah itu kembali ke Karimun dengan lama perjalanan menggunakan kapal sekitar 30 menit. Initnya akan kita buat semacam wisata satu paket. Tentunya akan melihat perkembangan dan animo masyarakat," jelas Rafiq.
Kata Rafiq, yang menjadi daya tarik dalam paket wisata tersebut adalah wisata air panas yang memilki berbagai macam khasiat dan dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Seperti rematik, penyakit kulit strooke dan lain sebagianya. Dengan kata lain air panas tersebut merupakan terapi kesehatan alami. Sehingga jika dikelola dengan baik efeknya adalah kesehatan bagi pengunjung dan pemasukan bagi daerah.
Sementara, Vice Presiden PT Bintan Resort Cakrawala, Frans Gunara mengatakan, dari pengembangan wisata yang dilakukan di Lagoy telah banyak yang menginap. Sehingga sasarannya adalah bagaimana kita mau meningkatkan kunjungan wisata baik jumlah yang datang sampai kepada jumlah hari dalam paket wisata yang ada.
"Dari tiga hari bisa jadi empat hari, bahkan sampai lima hari. Sehingga turis-turus yang datang dengan paket wisata itu kesini tidak lagi kecewa dan tidak bertanya kenapa hanya tiga hari dan ngapain saja. Makanya kita tambahkan waktu paket wisata dan akan diarahkan kesini (Tanjunghutan)," kata Frans.
Menurutnya, banyak yang harus pelajari, apa lagi wisata air panas Tanjunghutan memiliki potensi besar. Jika di luar negeri hal yang menarik dan unik seperti itu memiliki nilai jual dan daya tarik yang tinggi. Maka perlu konsep yang lebih matang dengan pangsa pasar adalah seluruh dunia.
"Market atau targetnya adalah seluruh dunua," jelas Frans. (*)





Berita Terkait