Target Investasi Pekanbaru  2017  4, 7 T

  • Selasa, 05 September 2017 - 13:46:29 WIB | Di Baca : 907 Kali
Pekanbaru, SeRiau- Investasi di Kota Pekanbaru terus menggeliat dibawah kepemimpinan Firdaus-Ayat. Berdasarkan data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru, sepanjang tahun 2017, investasi di Pekanbaru sudah mencapai Rp4,2 Triliun. "Target investasi kita untuk tahun ini sebesar Rp4,7 triliun. Sementara triwulan ke III, sudah mencapai Rp4,2 triliun," kata Kepala Dinas PMPTSP Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil, Selasa (5/9/2017). Dikatakan Jamil, besaran nilai investasi tersebut sebenarnya sudah diluar perkiraan dari Pemerintah Kota Pekanbaru. Namun, Ia menyebut bentuk investasi tersebut merupakan implementasi kepercayaan investor untuk menanamkan modalnya di Pekanbaru. "Jadi tahun ini kita yang paling besar di Riau. Alhamdulillah ini menunjukkan kepercayaan investor yang cukup besar di Pekanbaru," ujar Jamil. Dari rincian data DPMPTSP Kota Pekanbaru, dari Rp4,2 triliun investasi yang masuk ke Kota Pekanbaru, mayoritas berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA). "Tahun ini PMA lebih unggul sekitar 65 persen dibanding PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri)," imbuhnya. Sementara itu, dari Rp4,2 triliun yang telah masuk tersebut, Rp3,5 triliun diantaranya berasal dari konsorsium bidang energi yang akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) di Kecamatan Tenayan Raya. Lebih jauh, memasuki triwulan ketiga 2017 ini, ia mengatakan terdapat calon investor baru yang kembali berminat menanamkan modalnya di Kota Pekanbaru.  Calon investor yang ia sebut merupakan PMDN itu berencana mengembangkan proyek infrastruktur dengan nilai yang diperkirakan mencapai RpRp500 miliar.  Ia menjelaskan komunikasi antara calon investor dengan Pemerintah Kota Pekanbaru telah berjalan dalam satu bulan terakhir. Bahkan, ketertarikan investor yang masih ia rahasiakan namanya itu telah menyiapkan lahan seluas delapan hektare untuk mewujudkan investasi tersebut.  "Lahan itu telah disiapkan di jalan Harapan Raya, Kota Pekanbaru, yang merupakan salah satu sentra bisnis di daerah berjuluk Kota Madani itu," tuturnya. Lebih jauh, ia mengatakan investor tersebut rencananya akan menanamkan modal untuk mengembangkan konsep "one stop living" terdiri dari apartemen, pusat perbelanjaan dan hiburan air atau waterpark. (Sr 2)





Berita Terkait

Tulis Komentar