Razia Tempat Hiburan Malam , 15 Orang Positif Narkoba
Pekanbaru, SeRiau-
Polresta Pekanbaru bersama Satpol PP Pemerintah Kota Pekanbaru menggelar Razia Cipta Kondisi menjelang Ramadan ke sejumlah tempat hiburan. Polisi juga menemukan pengunjung hiburan malam itu yang menggunakan narkoba.
mengungkapkan hal itu kepada detikcom, Rabu (24/5/2017). Edy menjelaskan, pihaknya bersama Satpol PP Pemko Pekanbaru menggelar razia bersama pada Rabu (24/5) pukul 00.00 WIB.
"Kita menggelar razia ini untuk menekan angka kriminal di Pekanbaru untuk menjamin keamanan menjelang bulan suci Ramadan," kata Waka Polresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi kepada detikcom, Rabu (24/5/2017).
Edy mengatakan razia itu digelar dini hari tadi. Ada 200 orang personel yang dilibatkan dalam razia tersebut.
Seluruh personel itu dibagi menjadi tim yang melakukan razia di tiga lokasi yang berbeda. Lokasi pertama adalah tempat hiburan MP Internasional Jl Sudirman Pekanbaru dan mengamankan 19 orang.
"Dari jumlah tersebut, 15 orang setelah dicek positif menggunakan narkoba, tiga orang tak memiliki KTP. Satu pria inisial Y kedapatan menyimpan narkoba jenis pil ekstasi dalam bungkus rokoknya," kata Edy.
Tim lainnya, kata Edy, menggelar razia di Paragon KTV di Jl Sultan Syarif Kasim, Kecamatan Lima Puluh. Dari lokasi itu tim mengamankan 8 orang, di antaranya yang tidak membawa KTP. Sasaran berikutnya tempat hiburan XP Club di Jl Sudirman.
"Di lokasi itu ditemukan Gelper (sejenis judi dingdong-red). Dan diamankan 17 orang pengunjung," ujar Edy.
Dia menambahkan sudah berkoordinasi dengan BNN Pekanbaru terkait pengunjung yang positif narkoba. Sehingga bisa dilakukan rehabilitasi.
"Mereka akan di-assesment guna mengetahui tingkat ketergantungan mereka agar dapat memperoleh rehabilitasi. Pengunjung yang memiliki pil ekstasi akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Edy.
Sementara itu untuk pengunjung tanpa identitas diserahkan ke Satpol PP Pemkot Pekanbaru. Dia memastikan akan rutin menggelar Razia Cipta Kondisi selama Ramadan.
"Kita akan tetap menggelar razia ini demi ketertiban dan keamanan terutama lagi selama Ramadan nanti," tutup Edy.
(Sumber : Detiknews.com)
Polresta Pekanbaru bersama Satpol PP Pemerintah Kota Pekanbaru menggelar Razia Cipta Kondisi menjelang Ramadan ke sejumlah tempat hiburan. Polisi juga menemukan pengunjung hiburan malam itu yang menggunakan narkoba.
mengungkapkan hal itu kepada detikcom, Rabu (24/5/2017). Edy menjelaskan, pihaknya bersama Satpol PP Pemko Pekanbaru menggelar razia bersama pada Rabu (24/5) pukul 00.00 WIB.
"Kita menggelar razia ini untuk menekan angka kriminal di Pekanbaru untuk menjamin keamanan menjelang bulan suci Ramadan," kata Waka Polresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi kepada detikcom, Rabu (24/5/2017).
Edy mengatakan razia itu digelar dini hari tadi. Ada 200 orang personel yang dilibatkan dalam razia tersebut.
Seluruh personel itu dibagi menjadi tim yang melakukan razia di tiga lokasi yang berbeda. Lokasi pertama adalah tempat hiburan MP Internasional Jl Sudirman Pekanbaru dan mengamankan 19 orang.
"Dari jumlah tersebut, 15 orang setelah dicek positif menggunakan narkoba, tiga orang tak memiliki KTP. Satu pria inisial Y kedapatan menyimpan narkoba jenis pil ekstasi dalam bungkus rokoknya," kata Edy.
Tim lainnya, kata Edy, menggelar razia di Paragon KTV di Jl Sultan Syarif Kasim, Kecamatan Lima Puluh. Dari lokasi itu tim mengamankan 8 orang, di antaranya yang tidak membawa KTP. Sasaran berikutnya tempat hiburan XP Club di Jl Sudirman.
"Di lokasi itu ditemukan Gelper (sejenis judi dingdong-red). Dan diamankan 17 orang pengunjung," ujar Edy.
Dia menambahkan sudah berkoordinasi dengan BNN Pekanbaru terkait pengunjung yang positif narkoba. Sehingga bisa dilakukan rehabilitasi.
"Mereka akan di-assesment guna mengetahui tingkat ketergantungan mereka agar dapat memperoleh rehabilitasi. Pengunjung yang memiliki pil ekstasi akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Edy.
Sementara itu untuk pengunjung tanpa identitas diserahkan ke Satpol PP Pemkot Pekanbaru. Dia memastikan akan rutin menggelar Razia Cipta Kondisi selama Ramadan.
"Kita akan tetap menggelar razia ini demi ketertiban dan keamanan terutama lagi selama Ramadan nanti," tutup Edy.
(Sumber : Detiknews.com)
