Pekanbaru.SeRiau.com-Demi kenyamanan pejalan kaki, Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru bersama aparat Kepolisian dan POM TNI AD serta Satpol PP Kota menggelar razia gabungan menertibkan area pedestrian dari kenderaan bermotor.
[caption width="670" align="alignnone"]
Kepala UPTD Perparkiran Dishub Kota Bambang Armanto saat melakukan sidak ke pedestrian di Jalan Sudirman bersama aparat kepolisian, POM TNI AD dan Satpol PP.(Se Riau.com)[/caption]
Razia gabungan yang dipimpin Kepala UPDT Perparkiran Bambang Armanto langsung menyisir pertokoan di Jalan Sudirman.
Tim berhenti di toko alat-alat bayi dan mainan.Di situ, tim penertiban meminta pemilik toko agar segera menertibkan barang yang memakan area pelestarian.
Dalam razia ini, tim melakukan teguran kepada sejumlah pemilik toko.Bahkan puluhan motor tertangkap parkir diarea milik pejalan kaki itu.
"Kami sudah melakukan sosialisasi di media cetak, elektronik dan online agar pedestrian tidak di pakai untuk parkir kenderaan karena pedestrian fungsinya untuk memberikan kenyamanan para pejalan kaki," kata Bambang disela - sela penertiban.
Karena itu, kata Bambang, pihaknya setakad ini cuma memberikan teguran dan kepada pemilik kenderaan diminta memindahkan ke area parkir.
"Kalau sekarang baru teguran, tapi ke depan pihak Satlantas akan melakukan tindakan tilang kepada kenderaan yang merampas hak pejalan kaki.Jadi masyarakat diminta kerja sama untuk tidak merampas hak pejalan kaki," tegasnya.
Seperti diketahui, bukan saja parkir kenderaan yang bakal ditertibkan, tapi para pedagang kaki lima yang dianggap merusak keindahan dan kenyamanan para pejalan kaki akan ditindak.
Saat berita ini dirilis, tim gabungan melakukan penertiban ke sejumlah tempat, seperti pasar kodim, pasar dupa dan beberapa tempat lainnya.(aqu)
