MENU TUTUP

Pemkab Rohil Kembangkan Objek Wisata Parit Baypark, “ Genjot Pendapatan Asli daerah “

Ahad, 16 Oktober 2016 | 02:19:45 WIB | Di Baca : 956 Kali
Pemkab Rohil Kembangkan Objek Wisata Parit Baypark, “ Genjot Pendapatan Asli daerah “
  ROKAN HILIR,Seriau.com - APBD tahun anggaran 2016 disahkan sekitar Rp2.7 Triliun akan tetapi dalam realisasinya jumlah ini dipangkas hampir separuh yakni mengalami pengurangan sebesar Rp812miliar. Terobosan kreatif dan inovatif dilakukan pemerintah daerah kabupaten Rokan Hilir menyikapi fakta realistis berkurangnya anggaran karena kebijakan pengurangan Dana Bagi Hasil (DBH) daerah penghasil Minyak Bumi dan Gas (Migas). Akibatnya banyak kegiatan yang sebelumnya telah direncanakan harus batal atau tertunda. Terjadi rasionalisasi anggaran secara besar-besaran di seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di kabupaten Rokan Hilir. Tapi pemerintah daerah tidak mau hanya bertumpu tangan menyikapi problematika yang tak terelakkan di depan mata itu. Pemkab melakukan berbagai terobosan agar sektor-sektor lain yang tidak hanya semata-mata bertumpu pada perolehan DBH dapat diwujudkan. Salah satunya adalah mengoptimalkan bidang pariwisata dengan membuat satu kawasan destinasi wisata baru yang ada di parit Bay Park, Bagansiapiapi. Bupati Rokan Hilir H Suyatno AMp mengaku bahwa ide awal untuk pengembangan lokasi wisata alam buatan yang ada di Parit Bay Park hanya sebagai jawaban maupun reaksi atas kondisi defisit anggaran yang terjadi. Pemerintah daerah dituntut untuk lebih kreatif melirik potensi lain yang bisa digarap agar roda pembangunan tetap berpacu dengan cepat. gambar-1-okDi sisi lain hal itu menuntut seluruh jajaran pemerintahan sampai ke tingkat kecamatan dan kepenghuluan agar bisa turut kreatif menciptakan peluang-peluang yang memungkinkan untuk digarap sehingga dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan di daerah. Bupati H Suyatno AMp menegaskan dirinya ingin meningkatkan sektor pariwisata sebagai penambah PAD menyusul dengan tren defisit anggaran yang mencapai Rp812miliar tahun ini. "Saya ingin daerah ini nantinya menjadi tempat wisata, perlu juga dilakukan penghijauan dan sarana permainan diperbanyak," ujar Suyatno. Bupati telah beberapa kali meninjau lokasi wisata alam buatan di parit Bay Park, salah satunya saat peninjauan pada bulan Maret bersama dengan anggota DPRD yang berasal dari Dapil kecamatan Bangko Tatang Hartono dan Imam Suroso. Dari peninjauan tersebut bupati memuji kinerja jajarannya melakukan pembenahan lingkungan sekitar seperti yang diinginkan. Sejak mulai dibuka serta dibenahi perlahan tapi pasti daerah itu terus ramai dikunjungi warga yang ingin menikmati wisata alam buatan. Namun dalam tahapan awal pada rencana pengembangan kawasan wisata parit Bay Park pemerintah daerah kabupaten Rokan Hilir terlebih dahulu menginginkan adanya nama yang resmi agar mudah dikenal masyarakat. Nama yang cenderung dipilih oleh bupati H Suyatno yaitu lokasi wisata Bay Park. Padanan nama ini mengacu pada dua kata yang sama-sama berasal dari bahasa Ingris yakni Bay yang berarti Teluk dan Park yang berarti Taman. Menurut H Suyatno AMp saat ini pemkab ROkan Hilir serius mengembangkan lingkungan parit Bay Park sebagai kawasan wisata andalan masa depan. Pilihan itu terasa realistis menjanjikan prospek adanya sumber pendapatan atau PAD yang bisa diperoleh lewat retribusi, pajak, maupun pungutan lain yang sah atau diperbolehkan oleh UU dan peraturan yang berlaku. Betapa pemkab Rokan Hilir sangat optimis lokasi wisata alam buatan parit Bay Park bisa terus berkembang karena lokasinya tidak jauh dari jantung kota, sangat strategis sekali. Pengembangan kawasan itu bukan merupakan harapan semata tapi upaya yang terus menerus dilakukan pemkab dengan melibatkan pihak terkait bahkan tidak tertutup kemungkinan mengandeng pihak ketiga atau investor. "Ini adalah sebuah potensi wisata yang ada di depan mata kita hanya saja selama ini belum tersentuh, jadi harus dibangkitkan," ungkap Suyatno. Sebagai gambaran cepat berkembangnya kawasan wisata itu adalah betapa cepatnya tumbuh berbagai sentra usaha di lingkungan tersebut. gambar-2-okOptimis bahwa areal parit Gepak dapat tumbuh menjanjikan mengingat pada saat ini dengan kondisi pembenahan areal baru sekitar 15 persen sudah banyak masyarakat yang berdatangan untuk melihat dari dekat. Bahkan warga setempat sudah ada yang melirik potensi wisata tersebut dengan membuat sewaan perahu kayuh. Hal itu dipandang sebagai indikasi telah terjadi peningkatan ekonomi. Tekad pemerintah daerah Rokan Hilir untuk meningkatkan sektor pariwisata guna mendongkrak PAD lewat wisata alam buatan parit Bay Park dijalankan secara berkesinambungan. Seluruh areal yang berkaitan dengan lingkungan utama parit Bay Park yakni di jalan Bahagia Ujung mendapatkan perhatian khusus namun pembenahan di lingkungan terdekat lainnya tetap diperhatikan juga. Pembersihan alur parit, pembuatan sekat dan jembatan dilakukan. Kegiatan yang hasil nyata dengan dijadikannya aliran parit yang melintasi ujung jalan Bulan, jalan Selamat, sampai jalan Siak di kelurahan Bagan Timur, Bangko sebagai destinasi wisata warga. Alur parit yang telah diperlebar lebih dari 15 meter membuat air mengalir dengan lancar, di sisi kiri kanan parit yang dulunya ditutupi semak belukar kini telah menjadi bersih. Pemandangan asri pun tersaji karena pengerjaan normalisasi dan pembersihan areal sekitar yang mengerahkan alat berat selama beberapa pekan. Parit yang dilebarkan itu termasuk dari Parit Pam hingga mengarah ke Jalan Siak di bagian penghujung. Panjang Parit yang digali untuk dilebarkan ini mencapai sekitar satu kilometer lebih. Direncanakan areal yang diperlebar nantinya dapat dimanfaatkan untuk segala bentuk permainan di air.  Sehingga, bisa menarik pengunjung untuk datang ke Kawasan Bay Park. Sementara, dalam mendukung keberadaan Kawasan Bay Park,  kebijakan lainnya juga telah dilakukan oleh pemkab Rokan Hilir di antaranya segera menyiapkan pembangunan jalan lingkar sebagai jalan alternatif bagi Jalan Pahlawan yang menuju ke kota Bagansiapi-api. Jalan lingkar yang dibangun tersebut direncanakan dimulai dari Simpang Bundaran Tugu Gong melintasi Kawasan Bay Park hingga sampai ke Simpang Duaratus. gambar-3-okBupati menunjuk sejumlah titik yang perlu diperhatikan. "Di sini nanti dibangun untuk penerangan, lampu hias begitu juga penghijauan dengan tanaman pohon ketapang," kata bupati. BUkan hanya itu terangnya nanti diperkirakan sudah ada investor yang tertarik untuk menanamkan modal guna pembangunan fasilitas penunjang termasuk pembangunan semacam gapura serta tempat peristirahatan bagi keluarga yang datang berkunjung. Kepada para pengelola pusat permainan anak-anak akan diarahkan membuka usaha di dalam lokasi Bay Park agar wisata taman tersebut bisa terus ramai dengan pengunjung. Manfaat lain yang telah dirasakan karena pembenahan lokasi wisata itu adalah melancarkan arus air yang selama ini kerap tersumbat karena buruknya sistem drainase yang ada. Kini di daerah terutama kelurahan Bagan Timur sudah jarang terjadi banjir atau genangan air di permukaan jalan yang diakibatkan oleh tingginya curah hujan. Bupati merasa sangat yakin pengembangan lokasi wisata parit Bay Park mendapatkan dukungan dari masyarakat terutama warga sekitar. Pada saat berlangsungnya acara keramaian di tempat tersebut, Sabtu April 2016 lalu sangat ramai masyarakat yang berdatangan untuk melihat dari dekat. "Menurut kami lokasi ini sangat potensi di jadikan sebaagai kawasan wisata. Makanya kita membuat program mengembangkan kawasannya," kata bupati. Bahkan menurut bupati untuk mencari lokasi seperti di parit Bay Park belum tentu bisa didapatkan oleh kabupaten/kota lainya di Riau.Menurut dia keberadaan parit Bay Park sangat strategis untuk di kembangkan, niscaya kedepan akan dapat membuat lebih banyak warga yang berkunjung sehingga akhirnya menambah PAD. Sebagai wujud keseriusan bupati H Suyatno dalam rencana untuk mengembangkan kawasan wisata alam buatan parit Bay Park itu, bupati dengan didampingi sejumlah pihak beberapa kali melakukan peninjauan langsung ke lapangan. Untuk menyampaikan informasi keapada masyarakat yang punya lahan di sepanjang parit Gepak agar bisa diundang untuk musyawarah agar tanah di lahan ditumbuhi semak belukar akan dibersihkan oleh pemkab. "Selain itu untuk jalan di lingkungan parit Gepak ini terutama di titik parit Tangko, ujung jalan Siak, Bahagia dan jalan Selamat saya minta itu diluruskan, tembuskan sampai ke bodi jalan di parit Gepak ini," ujarnya. Ia menganggap jika pembangunan jalan terlaksana maka bisa menjadi alternatif bagi warga yang datang ke Bagansiapiapi. Sebagai pilihan akses mengingat keadaan di jalan Pahlawan yang semakin padat setiap harinya. Bupati sekali lagi mengingatkan agar camat dan lurah mengadakan pertemuan dengan warga pemilik lahan, duduk bersama sehingga diperoleh pemahaman untuk merelakan lahan yang terkena pengerjaan normalisasi dibersihkan oleh pemkab. Itu semua tak lain tujuannya adalah untuk kepentingan bersama. Kalau pemkab yang bersihkan tentunya kondisi di lingkungan ini menjadi bagus harga tanah pun bisa melambung tinggi. (Adv/Pemkab/Humas )


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Serius Maju Pilkada Rohil, Zakifri S.Hi Kembalikan Berkas Pendaftaran ke Partai Demokrat

2

Di Gadang Gadang Bakal Maju di Pilwako Pekanbaru , Agung Nugroho dan Ade Hartati Ambil Fomulir ke PAN Kota Pekanbaru

3

Polsek Bangko Selidiki Kasus Penemuan Bayi yang Hebohkan Warga

4

Ambil Formulir Di PAN, Ade Hartati di Daftarkan Srikandi

5

Usai Hadiri Undangan DPP PKB, Ade Hartati: Untuk Warga Pekanbaru Jadi Walikota Ataupun Wakil Walikota Kita Siap!