Ingin PAD Maksimal, DPRD Undang BPKAD RDP

Pekanbaru, SeRiau- Pimpinan DPRD Kota Pekanbaru bersama komisi II DPRD Kota Pekanbaru kemarin melakukan Rapat Dengar Pendapat ( RDP) dengan BPKAD.  Adapun hasil hearing tersebut dikatakan Ketua DPRD Kota Pekabaru Sahril SH, untuk triwulan pertama pencapaian target Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota Pekanbaru baru 40 persen. Hal ini menurut Sahril masih dibatas wajar mengingat baru berjalan di awal tahun. Dalam hearing tersebut diketahui Kepala badan pendapatan daerah meyampaikan bahwa paling rendah 75 persen dapat dicapai.  Namun Sahril menolak, sebab menurutnya melihat realita di lapangan dapat mencapai ke 100 persen, paling rendah pun 85 persen. "Hal ini karena peluang-peluang untuk mndapatkan PAD ini baik dari pajak hotel, pajak restoran, retribusi parkir dan pajak parkir, serta BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan) dan PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) ada peluang untuk meningkat.  " Kita yakin tekankan paling sedikit 85 persen dapat dicapai. " tegasnya saya yakin jika dispenda serius mengawasi perjalanan pajak dan retribusi ini saya yakin akan melebihi terget," ungkap Sahril saat ditemui dikantor DPRD kota Pekanbaru. Adapun kelemahan yang menghambat naiknya PAD menurut ketua partai Golkar kota Pekanbaru ini yakni di kepengurusan IMB (Izin Mendirikan Bangunan), Nantinya pihak DPRD akan koordinasi kembali terkait IMB ini karena adanya persoalan RTRW (Rncana Tata Ruang Wilayah).  "Kita minta dinas terkait memerintahkan kepada para stafnya untuk bekerja optimal dan mengawasi setiap peluang PAD. Mereka harus mengejar peluang PAD, tidak hanya menunggu bola saja," tutupnya. (Acn)