Reses Diusulkan Dihapus, Pimpinan DPR: Kita Perlu Aspirasi Pemilih
Jakarta, SeRiau-
Dalam rapat paripurna pembukaan masa sidang ke-V siang tadi, anggota Fraksi Gerindra Haerul Saleh mengusulkan reses DPR dihapus. Pimpinan DPR menyebut pemdapat tersebut belum kuat.
"Ini tentunya pendapat dari seseorang. Bahwa itu nantinya harus ditindaklanjuti sesuai peraturan UU yang berlaku, kalau pendapat itu ya harus disampaikan secara kefraksian," ujar Wakil Ketua DPR Agus Hermanto di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/5/2017).
"Tadi kan baru seseorang dan seseorang harus diberikan alasan yang tepat, barangkali harus diberikan pengertian," sambungnya.
Agus menyarankan Haerul untuk melihat sejarah awal mula diadakan reses untuk anggota dewan. Berdasarkan pengalamannya di parlemen, Agus yakin reses sangat dibutuhkan anggota.
"Saya yakini, alhamdulillah sudah 3 kali menjadi anggota dewan, reses merupakan sarana yang paling tepat. Kita dapat aspirasi dari konstituen dan kita mendapatkan dalam hal ini fasilitas negara, dalam hal ini dari DPR," jelas Wakil Ketua Dewan Pembina Demokrat itu.
Dia yakin reses masih bermanfaat bagi anggota dewan juga dapil mereka. Reses juga merupakan tindaklanjut dari sumpah seorang anggota.
"Kita harus memperjuangkan rakyat yang memperjuangkan kita. Itu adalah implementasi dari pada aspirasi. Kalau tidak dengan reses, dengan apalagi?" ucapnya. (Sumber : Detiknews.com)
Dalam rapat paripurna pembukaan masa sidang ke-V siang tadi, anggota Fraksi Gerindra Haerul Saleh mengusulkan reses DPR dihapus. Pimpinan DPR menyebut pemdapat tersebut belum kuat.
"Ini tentunya pendapat dari seseorang. Bahwa itu nantinya harus ditindaklanjuti sesuai peraturan UU yang berlaku, kalau pendapat itu ya harus disampaikan secara kefraksian," ujar Wakil Ketua DPR Agus Hermanto di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/5/2017).
"Tadi kan baru seseorang dan seseorang harus diberikan alasan yang tepat, barangkali harus diberikan pengertian," sambungnya.
Agus menyarankan Haerul untuk melihat sejarah awal mula diadakan reses untuk anggota dewan. Berdasarkan pengalamannya di parlemen, Agus yakin reses sangat dibutuhkan anggota.
"Saya yakini, alhamdulillah sudah 3 kali menjadi anggota dewan, reses merupakan sarana yang paling tepat. Kita dapat aspirasi dari konstituen dan kita mendapatkan dalam hal ini fasilitas negara, dalam hal ini dari DPR," jelas Wakil Ketua Dewan Pembina Demokrat itu.
Dia yakin reses masih bermanfaat bagi anggota dewan juga dapil mereka. Reses juga merupakan tindaklanjut dari sumpah seorang anggota.
"Kita harus memperjuangkan rakyat yang memperjuangkan kita. Itu adalah implementasi dari pada aspirasi. Kalau tidak dengan reses, dengan apalagi?" ucapnya. (Sumber : Detiknews.com)
