Pekanbaru. SeRiau
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Museum dan Taman Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau melaksanakan Lomba Desain Kreasi Kostum Tradisional Riau 2016. Kegaitan yang berlangsung di Hotel Alfa Pekanbaru dibuka oleh Kepala UPT Museum dan Taman Budaya Pekanbaru Sri Mekka.SH.MH.
Dalam arahannya, Sri Mekka mengatakan kegiatan yang baru pertama kali ini gelar diikuti 36 peserta baik dari kalangan umum, mahasiswa dan pelajar. Lomba yang berlangsung hingga 9 Desember ini menghadirkan pemateri dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau Al Azhar, Jaki Umar, Riko Bj (Desainer Riau) serta Desain Ternama Indonesia Eko Candra yang juga peraih lomba desainer fashion di Rio Jenairo Brazil. Lomba Desain Kreasi Kostum Tradisional Riau, kata Sri Mekka merupakan bagian dari kegiatan Lomba desain kain tradisional 2016. Jumlah desain yang masuk kepanitia sebanyak 70 orang namun setelah diseleksi 50 yang dilombakan. Dari 50 desain terpilihlah 36 desain." Mereka inilah yang akan dilombakan," kata Sri Mekka, Senin (5/12) di Pekanbaru.
Dikatakan Sri Mekka, lomba desain tradisional Riau ini bertujuan untuk memperkenalkan kain tradisional Riau dengan hiasi pernak pernik, asesoris yang nantinya kelihatan indah dan menawan namun tetap menampilkan kesopanan sesuai dengan nilai budaya melayu di Riau." Kain tradisional Riau ini nantinya akan menjadi ikon budaya Riau sama seperti kegiatan lomba kain tradisional Jember Fashion Festival," katanya.
Salah seorang peserta lomba Faizal Andri dari Inhil ini mengaku senang adanya kegiatan Lomba Desain Kreasi Kostum Tradisional Riau 2016. Tema yang dibawanya" Seven Ghost Bono Menyapa Dunia". Materi kain desain terbuat dari bahan tenun atau batik ditambah pernik payet, asesoris dan dato strofom." Mudah mudahan bisa jadi yang terbaik," kata Faizal.(zal)
