Pekanbaru, Seriau
Simpang siur pembayaran dana sertifikasi guru yang nunggak hingga 3 bulan lamanya belum mendapat jawaban jelas dari Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru. Pasalnya hingga saat ini dana sertifikasi guru Kota Pekanbaru belum juga dibayarkan oleh Pemko karena masih nunggak hingga 3 bulan. Meski sebelumnya dugaan dana sertifikasi guru dipakai pihak tertentu.
" Dana sertifikasi guru tidak ada dipakai oleh pihak Pemko Pekanbaru satu sen pun. Memang dana dari pusat tersebut belum ada masuk ke kas daerah. Tanya aja ke BPKAD. Jadi, jangan gara-gara belum dibayarnya dana sertifikasi guru disangkut pautkan dengan persoalan Pilkada," demikian disampaikan Kadisdik Kota Pekanbaru, Abdul Jamal ketika di konfirmasi dikantornya, Selasa (10/1).
Dikatakan Abdul Jamal, sertifikasi guru 3 bulan tersebut akan dibayar, tetapi kita harus menunggu. " Tidak ada kata tidak dibayar dana sertifikasi 3 bulan tersebut, cuma sifatnya tunda bayar saja. Sejauh ini jumlah dana sertifikasi yang akan dibayar melalui dana APBN seberat 51 Miliar yang diperuntukkan 4 ribu lebih guru yang akan menerimanya," jelas Abdul Jamal.
Jamal juga meminta kepada guru untuk bersabar dan menunggu dana dari pusat tersebut. " Kita minta janganlah guru mau dipengaruhi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab untuk memanaskan suasana, apalagi ini masa Pilkada. Jadi kita harap guru bisa bersabar. Kalau uang itu ada pasti kita bayarkan, namun kalau uang tersebut belum ada bagaimana kita mau membayarkan," ungkapnya.
Jamal membandingkan dengan kota lain, Pekanbaru masih beruntung dari kabupaten lainnya, seperti Kabupaten Kuansing, sampai kini 4 bulan belum dibayarkan sertifikasi gurunya. " Belum lagi Siak dan Kabupaten lainnya," sebut Jamal.
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD kota Pekanbaru, Ir Nofrizal MM mengharapkan dengan belum dibayarkannya dana sertifikasi guru kota Pekanbaru, maka diminta guru untuk bersabar dahulu. " Kita harus memahami kondisi keuangan pemerintah sekarang ini," ungkap Nofrizal
Nofrizal menjelaskan pihaknya dari DPRD Kota Pekanbaru akan tetap memantau masalah sertifikasi guru ini. " Kita tidak ingin pula hak guru diabaikan oleh Pemerintah. Namun karena adanya tunda bayar dana sertifikasi tersebut, maka kita berharap semua guru yang menerima dana sertifikasi bisa bersabar dulu," ungkap Nofrizal.
(Can)
///
