Pekanbaru.SeRiau
Selama Januari 2017 terjadi Inflasi sebesar 1,46 persen di Riau. Hasil ini dirilis Berdasarkan hasil pemantauan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau
Kepala BPS Riau, Ir S Aden Gultom MM, Selasa 1 Februari 2017 menjelaskan, pada Januari 2017 terjadi Inflasi sebesar 1,46 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 128,05 pada Desember 2016, menjadi 129,92 pada Januari 2017. Tingkat inflasi tahun kalender dan tingkan Inflasi Tahun ke Tahun sebesar 1,46 persen.
Inflasi di Provinsi Riau yang terjadi pada Januari 2017 ini dikarenakan adanya IHK pada semua kelompok pengeluaran, dengan Inflasi tertinggi pada kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 3,39 persen dengan andil 0,56 persen. "Komoditas utama yang mengalami inflasi dan memberikan andil terbesar pada kelompok ini adalah tarif pulsa ponsel, biaya perpanjangan STNK, Mobil, bensin, sepeda motor dan lain sebagianya," kata Aden Gultom, Rabu (1/2) dikantornya.
Dia menambahkan, kelompok lainnya yang menjadi penyebab inflasi Januari adalah kelompok pengeluaran perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 1,82 persen dengan andil sebesar 0,38 persen, kelompok kesehatan sebesar 1,04 persen dengan andil 0,05 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 1,03 persen dengan andil 0,21 persen.
Lalu pada kelompok bahan makanan sebesar 0,78 persen, dengan andil 0,19 persen, dan kelompok sandang sebesar 0,74 persen, dengan andil sebesar 0,04 persen. Pada kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,15 persen, dengan andil sebesar 0,01 persen.
Lebih lanjut dikatakannya, dari 23 Kota di Sumatera yang menghitung IHK, semua Kota mengalami Inflasi. Yang tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar 1,72 persen, diikuti oleh Tanjung Pandan sebesar 1,71 persen dan Dumai sebesar 1,58 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Bukittinggi sebesar 0,22 persen.
Dari 10 Ibukota Provinsi di Sumatera, inflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pekanbaru, dan Bengkulu. "Berdasarkan urutan inflasi kota-kota di Sumatera, kota-kota di Provinsi Riau berturut-turut, Dumai di urutan ke 3, Pekanbaru ke 4, dan Tembilahan urutan 6," katanya (zal)
