MENU TUTUP

Bagasi Masih Gratis, Penjualan Tiket Domestik AirAsia Melesat

Selasa, 05 Maret 2019 | 10:13:47 WIB | Di Baca : 1240 Kali
Bagasi Masih Gratis, Penjualan Tiket Domestik AirAsia Melesat

 

 

SeRiau - Maskapai berbiaya rendah, PT Indonesia AirAsia mengaku penjualan tiket pesawat awal tahun ini melesat dibanding periode yang sama tahun lalu. Manajemen mengklaim peningkatan penjualan tiket lantaran perusahaan masih menerapkan bagasi gratis untuk barang bawaan 15 kilogram (kg) untuk penerbangan domestik.

AirAsia memang kekeh pada pendiriannya untuk tak mengubah kebijakan mengenai tarif bagasi yang sudah berjalan sejak perusahaan berdiri. Padahal, maskapai berbiaya rendah atau low cost carrier (LCC) lainnya sudah menerapkan bagasi berbayar, seperti Lion Air dan Wings Air. Sementara, Citilink Indonesia masih dalam proses sosialisasi.

"Memang terus terang kami kejatuhan 'durian runtuh', rezeki jadi banyak karena bagasi berbayar. Mendadak penumpang senang sama kami, ya bagasi kami masih gratis. Kami syukuri saja," papar Dendy, Senin (4/3).

Ia enggan merinci berapa penambahan jumlah penumpang sejak Januari hingga Februari 2019. Namun, ia menyebut penjualan tiket pesawat domestik AirAsia tak menurun usai momen tahun baru 2018 saat permintaan tiket biasanya sedang tinggi (peak season).

"Penerbangan domestik kami memang tidak banyak, tapi kan tetap saja penambahannya lumayan," terang Dendy.

Makanya, ia percaya diri bisa meraup laba bersih tahun ini. Namun, lagi-lagi Dendy tak mau membeberkan nominal pasti yang ditargetkan perusahaan.

Maskapai yang berada di bawah naungan PT Air Asia Indonesia Tbk (CMPP) ini tercatat merugi pada kuartal III 2018 sebesar Rp639,16 miliar. Angkanya kian membengkak dari posisi kuartal III 2017 yang hanya merugi Rp440,49 miliar. 

"Kami masih optimis (laba tahun ini). Saya belum bisa rilis, tapi kalau lihat tren durian runtuh tadi ya bisa," jelas Dendy.

Lebih lanjut Dendy menjelaskan pihaknya juga berencana melanjutkan pembicaraan untuk mengakuisisi anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) Citilink Indonesia. Rencana itu memang sudah digaungkan sejak Garuda Indonesia masih dipimpin oleh Pahala Mansury, Direktur Utama sebelum Ari Askhara.

"Pembicaraan memang sempat berhenti, mungkin karena Garuda Indonesia kemarin fokus kerja sama operasi dengan maskapai lain, kami berharap bisa duduk bersama lagi," kata Dendy.

Tak tanggung-tanggung, Dendy memastikan pihaknya siap membeli seluruhnya saham Garuda Indonesia di Citilink Indonesia jika memang perusahaan itu menjualnya. Ia menyebut AirAsia sudah mempersiapkan dana untuk merealisasikan rencana itu.

"Dana tapi rahasia juga ya, kami segrup itu besar lo. Nomor empat di Asia, jangan hanya dilihat di Indonesia," tegas Dendy.

Sejauh ini, Dendy belum bisa memastikan kapan rencana akuisisi Citilink Indonesia bisa terwujud. Ia masih menanti pihak Garuda Indonesia menyambut rencana AirAsia tersebut. 

 


Sumber CNN Indonesia


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

PT Putra Kemasindo di Sidak  Komisi IV,  Di Warnai Adu Mulut

2

Jalan Simpang SKA Di Perlebar, Ginda: Kita Dukung Semoga Cepat Terlaksana

3

DPC PDI-P Rohil Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

4

Open House Hari Kedua di Kediaman Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho Dihadiri 3.000 Warga

5

Lapas Bagansiapiapi Bersama Warga Binaan Gelar Shalat Idul Fitri 1445 H