KARIMUN, SeRiau - Sekitar 10 jabatan eselon II di Pemkab Karimun dikabarkan mengalami kekosongan. Penyebabnya sekitar lebih dari lima yang pensiun beberapa pejabat pindah ke Pemprov Kepri.
Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan, kekosongan posisi jabatan eselon II akan secepatnya diisi bertepatan dengan penerapan Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) yang baru. Sedangkan pengisian jabatan tersebut akan dilakukan dengan cara open bidding.
Menurutnya lebih dari lima pejabat yang telah pensiun seperti Asisten I, Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan, Asisten II dan lainnya. Sedangkan yang pindah jabatan ke Provinsi Kepri seperti Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perindag M Hasbi, Sekda Karimun TS Arif Fadillah, Asisten III Syamsuardi, Kepal Badan Lingkungan Hidup Amjon dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Abu Bakar.
Disinggung bahwa dalam open bidding yang akan berlangsung dikabarkan terdapat posisi Kepala Dinas Pendidikan yang saat ini masih dijabat oleh Sudarmadi akan dilakukan lelang jabatan, Rafiq mengaku itu menandakan jabatan Kadisdik akan berpindah dan dijabat oleh orang lain.
"Karena dia pindah ke SKPD yang lain nantinya, maka dipastikan akan terjadi kekosongan, sehingga open bidding," ucap Rafiq, Selasa (29/11) di Hotel Aston Karimun.
Dari open bidding yang dilakukan nantinya, Rafiq mengaku akan kelihatan mana jabatan akan dilakukan mutasi atau rotasi dan jabatan yang mana akan tetap. "Karena begitu open bidding dibuka maka akan kelihatan. Tetapi kalau pindah antara eselon yang sama itu tidak perlu di open bidding," terangnya.
Rafiq membantah jika dikatakan meski masih dipimpin oleh pejabat defenitif pada salah satu SKPD namun tetap dilakukan open biding lantaran kurang kompetn.
"Bukan karena kurang kompeten, melainkan akan terjadi rotasi karena ada yang pensiun dan ada yang pindah," katanya.
Sedangkan penerapan SOTK yang baru dipastikan akan diterapkan pada Desember mendatang, yang ditandai dengan pelantikan seluruh pejabat termasuk untuk posisi Sekda Karimun defenitif.(*)
