MENU TUTUP

Membangun Daerah dengan Gemar Membaca

Sabtu, 22 Oktober 2016 | 05:00:31 WIB | Di Baca : 1002 Kali
Membangun Daerah dengan Gemar Membaca

“ Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Rohil Gencar Sosialisasikan Perpustakaan “

ROKAN HILIR,Seriau.com - banyak cara yang bisa dilakukan oleh pemerintah kabupaten rokan hilir dalam membangun daerah terutama dibidang pengembangan wawasan dan keilmuan, salah satunya mengajak kepada masyarakat agar gemar membaca. Untuk mewujudkan hal itu diperlukan peran dan sikap nyata. Kantor perpusataakan dan kearsipan rohil merupakan salah satu wadah untuk mewujudkan hal itu, namun tidak hanya itu sangat diperlukan perluasan jaringan dengan artian membuka perpustakaaan cabang yang ada di setiap kecamatan. Pemerintah berfikir Keberadaan gedung pustaka di setiap desa/kecamatan jelas sangat mendukung minat baca masyarakat khususnya bagi kalangan anak-anak dan tidak lagi memanfaatkan gedung perpustakaan yang ada di Bagansiapiapi. 1-ok Kepala Kantor Perpustakaan dan Kearsipan, Tuti Rahayu mengingingkan agar setiap desa di Kabupaten Rokan Hilir memiliki perpustakaan. "Selain permintaan pak Bupati, saya berharap agar  di setiap Kepenghuluan dan Keluarahan bahkan desa di wilayah Rokan Hilir dibangun perpustakaan sehingga dapat meningkatkan minat baca masyarakat Rokan Hilir, terutama bagi anak –anak yang berada di pedesaan yang didukung oleh Pemerintah Daerah,” kata Tuti. Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir sudah menyediakan fasilitas perpustakaan yang memadai untuk masyarakat, baik dari sisi sarana maupun buku bacaan. Untuk memudahkan warga, perpustakaan Rohil di Km 6 Bagansiapiapi buka sejak jam 08.00 dan tutup hingga jam 16.30 WIB. Untuk jumlah koleksi buku pada perpustakaan juga sudah mencapai 6,788 judul. Kebanyakan berisi buku dasar tentang keagamaan dan sastra. ''Tercatat, sehari cuma dua hingga empat pengunjung. Kita meminta supaya masyarakat lebih sering ke perpustakaan. Selama ramadan kita tetap buka,'' kata Kepala Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Rokan Hilir, Hj Tuti Safitri. 2-ok Rendahnya tingkat kunjungan, kata Tuti, juga disebabkan ketidaktahuan masyarakat adanya perpustakaan di KM6 Bagansiapiapi. Untuk itu, pemerintah tahun ini akan membuka gedung arsip dengan menambah jumlah pengadaan buku lagi sebanyak 3.000 judul. Dia meminta agar masyarakat lebih intensif ke perpustakaan. Karena menurutnya, negara disebut maju dan berkembang kalau penduduknya atau masyarakatnya mempunyai minat baca yang tinggi dengan dibuktikan dari jumlah buku yang diterbitkan dan jumlah perpustakaan yang ada di negeri tersebut. Terkait infrastruktur gedung perpustakaan desa, dia berharap kepada pihak Kepenghuluan dan pihak Bapemas Rokan Hilir untuk dapat bekerjasama dalam  pembangunan infrastruktur gedung dengan menggunakan dana Alokasi Dana Desa (ADD). Hingga saat ini, jumlah pustaka desa yang ada di Rokan Hilir berjumlah sebanyak 30 pustaka. Jumlah ini sangat minim dibandingkan jumlah kepenghuluan dan kelurahan, yang ada di wilayah Rokan Hilir. Dalam rangka pencapaian program mencerdaskan kehidupan bangsa dan daerah Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Rohil terus melakukan berbagai terobosan diantaranya mengadakan perlombaan karya tulis antar pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). 3-ok Kegiatan lomba karya tulis antar pelajar tersebut adalah untuk memotivasi siswa agar lebih kreatif dalam menyalurkan bakat karyanya dengan tulisan. Sementara untuk materi lomba yang akan dipertandingkan, sebut dia, menyangkut dengan sejarah kedaerahan, artinya siswa membuat karya tulisan tentang terbentuknya Kabupaten Rohil, sejarah terbentuknya kota bagansiapiapi, perkembangan pembangunan di Kabupaten Rohil, dan kepariwisataan daerah. “Selama perlombaan siswa diperbolehkan mengutip hasil karya dari majalah, koran, surat kabar, narasumber tokoh sejarah, serta literatur buku sejarah, sehingga siswa lebih konsumtif memperoleh bahan-bahan bacaan yang sudah tersedia di perpustakaan daerah. Dalam lomba nantinya, kita ikutsertakan siswa pelajar dari SD kelas V, dan siswa SMA kelas IX. Ini program awal, mudah-mudahan jika sudah berjalan dan hasilnya memuaskan yakni adanya pertumbuhan minat baca siswa, maka program akan berkelanjutan. Saya pribadi ingin agar siswa dapat meningkatkan daya tangkap, kreativitas dan logika berfikir, wawasan dan pengetahuannya," tuturnya. Kantor Perpustakaan dan kearsipan Kabupaten Rohil menyiapkan program pustaka kecamatan sejak tahun 2015 lalu. Program itu dalam rangka menumbuh kembangkan minat baca masyarakat. 4-ok"Untuk tahap awal kita sudah melakukan sosialisasi dikecamatan, kepenghuluan dan desa, tahapan selanjutnya kita tinggal melakukan pembangunan perpustakaan demi sarana dan prasarana memadai," kata Tuti. Menurut dia, dalam tahapan program kegiatan pustaka kecamatan sendiri membutuhkan lahan baru dan tentunya dilakukan secara bertahap, sementara pihak Perpustakaan dan Kearsipan hanya sebatas menyediakan bantuan buku serta menyiapkan SDM nya. "Untuk fisiknya kami sudah usulkan di Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang. Kami hanya membantu menyediakan kebutuhan bahan pustaka bacaan supaya lengkap dan terpenuhi,” kata dia. Kebijakan pemerintah sangat diharapakan dalam meningkatkan minat baca masyarakat, selain infrastruktur yang baik namun juga harus didukung dengan sosialisasi kesetiap pelosok yang ada di rohil agar gemar membaca yangh dicita itakan oleh pemkab rohil sebagai langkah membangun daerah dapat dilaksanakan oleh seluruh masyarakat rohil dengan tidak terkecuali ( Adv/Humas/Pemkab )


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Kirim 3 Cabang ke FLS2N Seleksi Tingkat Nasional, Ini Target Kepala SMAN 13 Pekanbaru

2

Sekdisdik Riau Puji Penampilan Juara 1 FLS2N SMA. Ini Nama Pemenang Lomba

3

Ciptakan SDM Unggul, Edi Haryono Harapkan Tamatan SMK Akbar Kerja Sambil Kuliah

4

DPP PAN Beri Rekomendasi Ke Ade Hartati Untuk Pilwako Pekanbari

5

Siswa SMAN 7 Pekanbaru Peraih Juara di FLS2N dan Pra OSN Mendapat Apresiasi dari Sekolah