MENU TUTUP

Camat dan Lurah Pekanbaru Diminta Siaga Banjir

Rabu, 16 November 2016 | 06:38:48 WIB | Di Baca : 1011 Kali
Camat dan Lurah Pekanbaru Diminta Siaga Banjir
edward PEKANBARU, SeRiau - Pemerintah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau meminta camat dan lurah setempat siaga banjir memasuki musim penghujan hingga akhir tahun. "Musim hujan mulai tiba, camat dan lurah hingga RT/RW agar waspada banjir," kata Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Pekanbaru, Edwar Sanger di Pekanbaru. Edwar menjelaskan musim hujan selalu membawa dampak buruk bagi lingkungan khususnya jika terjadi penyumbatan pada saluran air, yang berakibat kepada genangan dan bahkan banjir."Jadi dimintakan camat dan lurah siaga untuk mengantisipasi dampak buruk banjir," ucap dia. Ia juga memerintahkan agar para camat dan lurah hingga RT/RW untuk menggalakkan gotong-royong di masyarakat."Pejabat di wilayah tolong, daerahnya dipantau. Kalau yang biasanya tergenang air, sudah harus disurvei apa penyebabnya," tegas dia. Edwar Sanger juga menganalisa saat banjir melanda, masyarakat sangat rentan terjangkit berbagai macam penyakit. Seperti Demam Berdarah Dengue (DBD) lalu diare dan gatal-gatal kulit.Karena itu ia juga mengimbau warga untuk mengantisipasi penyakit yang biasa muncul pada masa memasuki musim penghujan seperti DBD dan malaria. Yang pasti kata dia lagi langkah utama untuk mencegah berbagai gangguan penyakit itu adalah menjaga pola hidup bersih dan sehat. "Waspadai dampak perubahan pola penyakit yang dipicu kondisi lingkungan, seperti DBD, infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), malaria, kulit serta diare," katanya menambahkan. Edwar yang juga, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau juga meminta para camat dan lurah untuk proaktif melaporkan ke dinas terkait bila ada proyek pengerjaan drainase yang belum selesai, atau terbengkalai. Agar saluran air ini segera dibenahi kalau memang dalam keadaan rusak. "Karna ini salah satu faktor penyebab bencana banjir. Makanya ini perlu sangat diperhatikan," sebutnya.Ia berharap warga bersama-sama melakukan upaya antisipasi, seperti membersihkan saluran air dari sampah, dan tidak membuangnya ke selokan atau sungai. "Hujan itu berkah, tapi juga kemungkinan bisa jadi bencana, kalau tidak kita antisipasi bersama-sama dampaknya karna kelalaian selaku manusia," tegasnya.Ia juga menekankan kepada para camat dan lurah hingga RT/RW mencarikan solusinya seperti apa, antisipasinya bagaimana.(****)


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

TAF Daftarkan Agung Ke PDIP

2

Bahas LKPJ 2023, Ketua DPRD Rohil Singgung Naiknya Angka Kemiskinan

3

BAN-PDM Provinsi Riau Gelar Rakorda Pertama, Sebanyak 2062 Satuan Pendidikan di Akreditasi Tahun Ini

4

SE Kadisdik Riau Tentang Larangan Perpisahan di Hotel Dinilai Forkom Waktunya Kurang Tepat

5
Ketua TKD: Ini Kemenangan Masyarakat

Prabowo & Gibran Ditetapkan Jadi Presiden Wakil Presiden Terpilih