​Tradisi Unik Perayaan Hari Raya Idul Adha Di Berbagai Negara

Jakarta, SeRiau- Idul Adha merupakan salah satu hari besar umat Islam di seluruh dunia. Tidak hanya di Indonesia, umat Islam di seluruh dunia pun, merayakannya dengan penuh suka cita. Setelah pelaksanaan sholat Idul Adha, pada umumnya umat Islam langsung melanjutkan aktifitasnya dengan berkurban hewan, dan membagikan dagingnya ke masyarakat yang kurang mampu.

Adapun hewan-hewan yang dapat dikurbankan, diantaranya ialah sapi, domba, kambing, kerbau, dan unta. Namun pada umumnya untuk masyarakat Indonesia sendiri, hewan yang sering kali dikurbankan ialah sapi, domba, dan kambing. Karena hewan unta sulit untuk diternakan di Indonesia.

Selain fakta di atas, ada fakta-fakta unik lainnya, yang dilakukan umat Islam diseluruh dunia. 

Nah pada kesempatan kali ini kita akan bahas mengenai beberapa tradisi dan fakta unik perayaan Idul Adha di berbagai negara.

- Arab Saudi

Berbeda dengan Indonesia, hari raya Idul Adha justru merupakan hari raya terbesar di negara Arab Saudi, karena selain berqurban hari raya Idul Adha merupakan puncak ibadah Haji, bagi seluruh Umat Islam yang melaksanakannya. Kerajaan Arab Saudi disibukan dengan pemotongan hewan Qurban, yang akan di bagikan ke negara-negara Islam yang kekurangan, terutama di kawasan Asia dan Afrika. Agar pembagian hewan kurban dapat dilakukan secara merata dan mencapai sasaran, jutaan kilogram daging ini kemudian dibekukan dan dikirimkan melalui kontainer, yang diangkut oleh kapal laut dan pesawat terbang.

- Bangladesh

Di negara Bangladesh, sebetulnya tradisi yang dilakukan dalam menyambut Idul Adha, hampir sama dengan tradisi berbagai negara muslim lainya. Akan tetapi, di negara ini hewan-hewan Qurban diperhatikan secara ketat. Seperti halnya kesehatan dan usia dari hewan Qurban, sangatlah diperhatikan oleh para ahli yang langsung meninjaunya. Dalam perayaan Idul Adha, Bangladesh meliburkan aktivitas pekerjaan dan pendidikan, selama 3 hari lamanya.

- Cina

Di Cina hanya pria yang beramai-ramai pergi sholat Idul Adha di masjid, sedangkan wanitanya tidak diperkenankan sholat Idul Adha di Masjid. Takbiran di Cina biasanya dilakukan sambil membakar Hio. Tradisi ini, merupakan tradisi yang dilakukan umat Islam di Cina, para jemaah membawa Hio yang terbakar ke dalam Masjid, kemudian menancapkannya ke mangkok tempat Hio. Hal ini dilakukan sebelum ceramah sholat Idul Adha dimulai.

- Maroko

Libur Idul Adha berlangsung selama 3 hari, tidak banyak perbedaan seperti yang dilakukan Umat Islam di Indonesia, dimana masyarakat Muslim di Maroko pergi ke Masjid untuk melaksanakan Shalat Idul Adha, dan kemudian melakukan proses penyembelihan hewan Qurban. Setelah itu mereka akan membagikannya ke masyarakat yang kurang mampu.

- Mesir

Perayaan Idul Adha di Mesir, ditandai dengan libur panjang yang berlangsung selama 3 hari. Seperti halnya setelah Sholat Idul Fitri, umat Islam di Mesir kemudian bermaaf-maafan. Proses pembagian daging hewan Qurban di Mesir, pada umumnya dilakukan oleh LSM setempat.

- Pakistan

Berbeda dengan kebanyakan negara lain yang libur selama 3 hari, di Pakistan libur Idul Adha berlangsung selama 4 hari. Pada perayaan ini, toko-toko ditutup dan masyarakat berkonsentrasi, pada kegiatan-kegiatan di masjid sejak pagi hari. Seperti halnya di Negara Indonesia, di Pakistan proses penyembelihan hewan Qurban dilakukan oleh warga setempat, dan dibagikan ke masyarakat yang kurang mampu.

- Amerika Serikat

Umumnya, penduduk setempat mendapat jatah libur 1-3 hari, selama peringatan hari raya Idul Adha. Seperti halnya di Indonesia, konsentrasi kegiatan sering dilakukan di Masjid-Masjid, sejak pagi hari. Setelah itu, mereka sering berbagi dengan sesama, yakni dengan acara makan bersama. Hanya saja, berbeda dengan di Indonesia, disini prosesi penyembelihan hewan Qurban, biasanya tak banyak dilakukan.

Itulah ulasan mengenai tradisi unik, perayaan Idul Adha di berbagai negara. Bagaimanapun perayaan yang diadakan, Idul Adha selalu menjadi hari raya yang sangat ditunggu-tunggu oleh seluruh umat Islam di dunia. Karena layaknya Idul Fitri, suasana kekerabatan dan persaudaraan antar umat Islam, begitu terasa di hari itu. 

(Val/Sumber: Viva.co.id)