Positif Covid-19 di Pekanbaru Bertambah 37 Kasus, 5 di Antaranya Pegawai Dinkes

  • Selasa, 01 September 2020 - 19:22:11 WIB | Di Baca : 2448 Kali

SeRiau - Penambahan Kasus positif Covid-19 di Pekanbaru bertambah 37 orang. Lima di antaranya adalah pegawai Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru.

Hal itu diungkapkan oleh Jubir Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru dr Mulyadi bahwa kasus konfirmasi hari ini bertambah 37 orang. Sehingga total kasus konfirmasi positif saat ini berjumlah 710 orang.

"Di mana yang isolasi di rumah sebanyak 83 orang, isolasi mandiri 363 orang, dinyatakan sembuh dan pulang 251 orang, dan meninggal dunia 13 orang," ujar Mulyadi, Selasa (1/9/2020).

Mulyadi mengatakan, penambahan kasus hari ini merupakan kasus kontak erat kasus perkantoran, perusahaan, tenaga kesehatan, san swab mandiri.

"Penambahan masih tetap dari perkantoran pemerintah maupun perusahaan, kemudian nakes dan swab mandiri yang mayoritas dari perusahaan," ungkapnya.

Untuk klaster perkantoran, Ia mengungkapkan hari ini muncul dari perkantoran Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru. Ada 5 kontak erat dari kasus positif sebelumnya yaitu R (56) wanita warga Labuh Barat, Kecamatan Payung Sekaki. R merupakan  PNS di Dinas Kesehatan Pekanbaru yang dinyatakan positif Covid-19 pada 30 Agustus lalu.

Lima orang kontak erat R tersebut ialah FA (26) wanita warga Kampung Melayu, Kecamatan Sukajadi, NR (36) wanita warga Pematang Kapau, Kecamatan Tenayan Raya, YY (45) wanita warga Padang Bulan, Kecamatan Senapelan, A (44) laki-laki warga Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya, dan KP (47) laki-laki warga Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai.

Kemudian untuk nakes, Ia mengungkapkan ada dua orang nakes yang hari ini juga dinyatakan positif Covid-19. "Kontak erat dari nakes ada, tapi untuk nakes nya ada dua," ucapnya.

Selain itu, dari 37 kasus positif hari ini, juga dikabarkan satu orang pasien positif yang meninggal dunia. Yaitu M (44) wanita warga Limbungan Baru, Kecamatan Rumbai Pesisir. Pasien merupakan kasus suspek yang meninggal pada 31 Agustus kemarin. 

"Sebelumnya pasien mengeluh batuk, sesak, lemah, demam, mual, mencret, komorbid hipertensi, dan riwayat perjalanan belum diketahui," terang Mulyadi.

Di samping itu, Ia terus mengingatkan masyarakat agar tetap disiplin protokol kesehatan. "Gunakan masker, jaga jarak, hindari kerumunan, jaga kebersihan diri minimal mencuci tangan dengan sabun, makan makanan bergizi, dan olahraga rutin," pungkasnya. (**H)





Berita Terkait

Tulis Komentar