Sosialisasikan Perpres 6/2020, Tito: Semua Harus All Out Lemahkan Corona

  • Senin, 10 Agustus 2020 - 22:31:57 WIB | Di Baca : 1695 Kali

SeRiau - Presiden Jokowi telah menerbitkan Instruksi Presiden (Perpres) 6/2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Dalam Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengimbau kepada seluruh kepala daerah perpres tersebut harus disosialisasikan dan ditindaklanjuti dengan masif.

"Beliau menghendaki sosialisasi yang lebih intensif dan kita sudah paham protokol kesehatan yang paling utama adalah, penggunaan masker, kemudian cuci tangan baik dengan sabun atau hand sanitizer yang berbasis zat yang bisa melemahkan virusnya, " kata Tito Karnavian saat memberi sambutan di acara Rapat Koordinasi Pencapaian Target Realisasi APBD 2020, Jakarta (10/8).

Menurutnya, dalam pelaksanaannya sosialisasi dan penerapan protokol kesehatan saat ini belum maskimal.

Kata Tito, selama ini masih banyak masyarakat yang belum menggunakan masker, cuci tangan, jaga jarak, bahkan berkerumun. Akibatnya, membuat penularan masih terus terjadi.

"Kemudian beliau (Presiden Jokowi) menghendaki kegiatan yang benar-benar all out. Kita tahu kita negara demokrasi dan ada desentralisasi dimana kekuasaan pemerintahan terbagi menjadi pusat dan daerah,” katanya.

Secara tegas mantan Kapolri ini mengatakan, jika mesin pusat saja yang bergerak tanpa didukung daerah, maka akan sulit untuk melaksanakan secara full penerapan protokol kesehatan. Dan, ada pemerintah daerah provinsi dan  kabupaten/kota.

“Jadi tidak gampang untuk menyinergikan kebijakan-kebijakan pada satu arah yang sama.  Oleh karena itu, perlu ada sinergi dan keserempakan langkah antara  pusat dan daerah. Bila mesin pusat all out,  itu baru 50 persen. Maka mesin daerah juga mesti all out,” katanya.

Operasi darat, lanjut Mendagri, berupa kegiatan-kegiatan yang menyentuh langsung terutama masyarakat bawah secara door to door.

Selain itu, kegiatan masif di udara melalui sosialisasi media, baik konvensional maupun media sosial dengan lebih sistematis serta lebih terstruktur dan  terencana.

“Selanjutnya pada kesempatan ini juga Bapak Mendes akan menjelaskan desa aman Covid-19. Prinsipnya desa aman Covid-19 dalam rangka untuk memperkuat ketahanan strategi, terutamanya adalah memperkuat strategi ada basis desa. Sudah banyak upaya-upaya yang dilakukan oleh rekan-rekan kepala desa maupun kepala daerah dan Forkopimda," tandasnya. (**H)


Sumber: rmol.id





Berita Terkait

Tulis Komentar