SeRiau - Kasus Covid-19 di Pekanbaru kembali naik. Berdasarkan data , Minggu (19/7/2020) pukul 17.00 WIB, pasien positif bertambah 3 orang dengan total kasus 98 orang.

Jubir Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru dr Mulyadi mengatakan bahwa saat ini kasus konfirmasi positif bertambah 3 orang. Satu orang dinyatakan tanpa gejala atau kasus konfirmasi asimtomatik dan dua orang ada riwayat penyakit.

"Pasien konfirmasi positif pertama ialah EES (33) laki-laki, warga Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan. Pasien diketahui masuk rumah sakit dengan keluhan sakit kepala, lemas, nyeri ulu hati, dan muntah," kata Mulyadi.

Namun sebelum itu kata Mulyadi, pasien mengikuti ujian berlari, setelah itu pasien merasa lemas dan masuk rumah sakit. Kemudian pasien ditetapkan sebagai PDP dan dilakukan pemeriksaan swab.

"Riwayat berpergian pasien belum diketahui. Kemudian hasil swab keluar dan diumumkan hari ini dengan hasil positif," katanya.

Pasien positif kedua ialah H (28) laki-laki, warga Desa Serdang Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Pasien ini rencananya mau pulang ke Palembang dan mengikuti rapid test di rumah sakit.

"Jadi ini adalah kasus konfirmasi asimtomatik (orang tanpa gejala)," sebutnya.

Saat rapid test, pasien dinyatakan didapatkan hasil reaktif. Kemudian melalukan swab dan hasilnya diumumkan positif Covid-19.

Kemudian pasien ketiga ialah RA (35) wanita, warga Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya. Pasien RA datang ke RSUD Arifin Achmad dengan membawa hasil rapid test reaktif dengan keluhan batuk, pilek dan hidung tersumbat.

"Jadi pasien ini ada gejala Covid-19," ucapnya.

Dijelaskan Mulyadi, pasien berencana mau berangkat ke Semarang, Jawa Tengah. Namun sebelum itu, pasien ada riwayat perjalanan dari luar kota selama 2 hari.

Dengan munculnya tiga kasus baru tersebut, pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di Pekanbaru menjadi 10 orang dari 98 orang pasien positif. Di mana 6 orang meninggal dunia dan 82 orang telah dinyatakan sembuh dan pulang.

Ia menambahkan, bahwa Covid-19 di Pekanbaru masih ada. Ia menilai arus lalu lintas di Pekanbaru sangat tinggi, terlebih kasus masuk yang datang dari luar ke Pekanbaru masih ada.

"Bahkan, kalau kita lihat dari tiga kasus tambahan dari luar tarakahir, itu berasal dari daerah yang sama," ungkapnya.

Oleh karena itu, pihaknya terus mengingatkan masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. "Lindungi diri dengan hunakan masker, jaga kebersihan diri dengan cuci tangan, jaga jarak hindari kerumunan, makan makanan bergizi, olahraga teratur, dan berdoa," imbaunya. (**H)